Surabaya (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak menyebut pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) merupakan komitmen dari pasangan Khofifah-Emil untuk memperbaiki aksesibilitas wilayah selatan Jatim.
"JLS adalah wujud komitmen kami untuk memperbaiki aksesibilitas wilayah selatan Jawa Timur, yang selama ini tertinggal dibandingkan kawasan lainnya,” ujar Emil dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis malam.
Emil Dardak, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Trenggalek, menambahkan bahwa proyek JLS ini tidak hanya tentang pembangunan jalan, tetapi juga upaya mendorong sektor pariwisata.
“Konektivitas ini akan membawa wisatawan ke daerah-daerah indah seperti Pantai Klayar dan Gua Gong di Pacitan,” ungkap Emil.
Dengan jalur ini, Khofifah dan Emil berharap dapat mengurangi ketimpangan pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur.
Jalur yang membentang sepanjang garis pantai ini menyuguhkan pemandangan spektakuler berupa hamparan pasir putih, tebing-tebing curam, dan lautan biru yang memanjakan mata.
Tidak hanya menawarkan keindahan, JLS juga memberikan kemudahan akses yang membuka peluang baru bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
Selain menyuguhkan keindahan, JLS juga menjadi solusi konektivitas di kawasan yang sebelumnya sulit dijangkau. Jalur ini kini mempersingkat waktu tempuh antara kota-kota di pesisir selatan, seperti Pacitan, Trenggalek, hingga Banyuwangi.
Di sepanjang jalur, pengunjung dapat menemukan banyak destinasi wisata yang menggoda. Pantai-pantai seperti Pantai Watu Karung, Pantai Nguyahan, hingga Teluk Hijau kini semakin mudah diakses.
Khofifah berpasangan dengan calon Wakil Gubernur(Cawagub) Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 2024, dimana pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024.
Pilkada Jatim 2024 juga diikuti dua pasangan Cagub-Cawagub lainnya, yaitu nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.