Situbondo (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyasar pemilih pemula pelajar SMA/SMK sederajat menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Situbondo Agita Primasanti menjelaskan bahwa sosialisasi terhadap siswa-siswi sekolah menengah ini tentunya bertujuan bagaimana para pelajar juga bisa menjadi agen membantu KPU mensukseskan pemilihan kepala daerah.
"Dalam kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula ini mengambil tema 'Terselenggaranya Pilkada 2024 Sukses Tanpa Golput' ini kami menggandeng PWI Situbondo," katanya usai menghadiri sosialisasi pilkada pemilih pemula di SMK Negeri 1 Kendit, Kabupaten Situbondo, Senin.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Situbondo Edy Supriyono mengatakan sosialisi dan pendidikan pemilih pemula ini sangat penting karena jumlah pemilih pemula cukup besar.
"Pemilih pemula ini kan calon pemimpin masa depan, jadi perlu memberikan pemahaman yang baik kepada mereka tentang demokrasi," ujarnya.
Menurut Edy, pemilih pemula dengan jiwa mudanya memiliki psikologis yang labil dan bahkan mudah terpengaruh informasi menyesatkan, terlebih di era digital saat ini banyak informasi hoaks di berbagai platform media sosial.
"Dengan sosialisasi ini tentunya diharapkan pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara atau TPS pada 27 November mendatang," katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Kendit, Kabupaten Situbondo, Susiana menyampaikan terima kasih kepada KPU dan organisasi wartawan (PWI Situbondo) karena telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pilkada di sekolah kejuruan itu.
"Terima kasih PWI, siswa siswi kami usianya sudah di atas 17 tahun sudah menjadi sasaran sosialisasi pemilih pemula," ujarnya.
KPU Kabupaten Situbondo telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap atau DPT yang akan memberikan hak pilihnya sebanyak 507.507 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki 244.799 orang dan pemilih perempuan sebanyak 262.708 orang.
Dari 507.507 orang pemilih itu tersebar di 1.030 TPS yang di 136 desa/kelurahan, dan lima TPS di antaranya adalah TPS khusus yang ada di rumah tahanan negara dan empat pondok pesantren di Situbondo.
