Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin, Emil menyatakan bahwa program MJC telah menciptakan lebih dari 10.000 proyek yang memberdayakan anak muda untuk berkontribusi terhadap kemajuan UMKM di Jawa Timur.
“Antara minat dan bakat itu juga harus terkait, dan penting untuk kita bisa menggali di antara keduanya,” ujar Emil.
Emil Dardak juga mengangkat isu tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dalam menentukan arah masa depan mereka.
“Pendidikan bisa tidak sih menjamin masa depan? Inilah kegalauan yang sedang dihadapi oleh Gen Z,” katanya.
“Pendidikan bisa tidak sih menjamin masa depan? Inilah kegalauan yang sedang dihadapi oleh Gen Z,” katanya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, perkembangan dunia yang cepat terutama di bidang teknologi membuat ketidakpastian semakin tinggi. Emil mengajak para peserta untuk tetap semangat menempuh pendidikan meskipun sudah cukup berumur.
"Teman- teman nggak usah malu-malu untuk menempuh pendidikan, meskipun sudah cukup berumur. Karena saya aja masih mau belajar dan mengambil sekolah S1 jurusan planologi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut ia juga menyoroti pentingnya perlindungan hukum bagi influencer atau pemengaruh yang semakin banyak terjun dalam dunia digital namun sering kali belum memahami kompleksitas aturan yang berlaku. Emil menyebut perlunya pendampingan untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Teman-teman influencer ternyata setelah kita banyak bertemu dan ngobrol, yaitu butuh bantuan mengenai perlindungan hukum,” tuturnya.
anggota Komisi X DPR RI Muhamad Nur Purnamasidi yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Emil.
"Anak-anak muda banyak yang mengagumi Mas Emil, apalagi riwayat pendidikannya tidak kaleng-kaleng. Saya harap Mas Emil bisa memberikan motivasi bagi pemuda-pemuda di sini,” ucapnya.
Purnamasidi juga menyoroti bahwa pendidikan tinggi tidak selalu menjamin masa depan yang cerah. Sehingga bimbingan dari tokoh seperti Emil sangat dibutuhkan.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkontestasi pada Pilkada Jatim 2024 ada tiga pasangan calon yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Berdasarkan jadwal, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berlangsung pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.