Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Pasuruan Nurkholis meminta seluruh elemen di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk menerapkan nilai-nilai luhur kepahlawanan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kita semua harus bisa meneladani etos kerja para pahlawan yang tak kenal lelah, agar kami di pemerintahan juga dapat melayani masyarakat dengan lebih baik," ujar Nurkholis di Pasuruan, Minggu.
Nurkholis menambahkan, upaya menerapkan nilai-nilai luhur kepahlawanan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan kualitas bermasyarakat yang baik.
Menurut Nurkholis, momen yang diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia setiap tanggal 10 November tersebut sudah seyogyanya dijadikan sebagai pengingat bersama untuk meneladani nilai-nilai kepahlawanan.
Nilai-nilai kepahlawanan itu mencakup semangat juang, etos kerja maupun sikap-sikap terpuji lainnya untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Peringatan Hari Pahlawan tahun ini harus kita maknai dengan mengamalkan semangat kepahlawanan dari para pendahulu bangsa. Tidak hanya semangat saja, tapi kita juga berkewajiban untuk memiliki etos kerja, mengisi kemerdekaan dengan karya di bidang masing-masing," pesannya.
Dengan demikian Nurkholis berharap setiap momen peringatan Hari Pahlawan akan muncul semangat dan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya di masa kini.
"Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di masyarakat mulai dari diri sendiri," ajaknya.
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 yang diadakan di Pendopo Kabupaten Pasuruan tersebut Nurkholis berpesan agar seluruh pemangku kepentingan juga turut aktif menjaga kerukunan masyarakat dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Nurkholis tak hentinya berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam menghadapi pesta demokrasi di daerahnya.
"Dipilih sesuai hati nurani, serta masyarakat harus guyub dan rukun berdampingan mengawal Pilkada damai," tutup Nurkholis.