Lamongan (ANTARA) - Pelatih Persela Lamongan Zulkifli Syukur menyatakan bahwa ingin memanfaatkan situasi transisi pergantian kursi pelatih Gresik United jelang laga lanjutan Pegadaian Liga 2 Grup 3 yang akan berlangsung, Minggu (10/11) sore.
"Situasi transisi pelatih di Gresik United bisa dibilang menjadi keuntungan buat kami. Tapi kami harus tetap waspada dengan persiapan yang maksimal dan tidak menganggap remeh tim lawan," ujarnya usai sesi pre match confereence di Stadion Tuban Sport Center, Sabtu.
Secara head to head pada lima pertandingan terakhir, Persela tercatat lebih baik dibandingkan Gresik United. Laskar Joko Tingkir meraih tiga kali kemenangan pada lima pertandingan akhir dan dua kali seri sedangkan Gresik United belum sekalipun menang.
Laskar Joko Samudro julukan tim Gresik United juga baru saja menerima kekalahan beruntun hingga membuat Stefan Keltjes mundur dari kursi pelatih dan saat ini digantikan oleh Djajang Nurjaman.
Melihat itu, Zulkifli berharap para punggawanya mampu tampil dengan fighting spirit tinggi sesuai dengan taktik yang telah disiapkan. "Kami telah siap, semua pemain on fire, apa yang sudah kami rencanakan seminggu terakhir ini semoga bisa diaplikasikan oleh para pemain dalam pertandingan besok," terangnya.
Disisi lain, tuan rumah Persela sendiri dihadapkan pada kerugian besar karena harus bermain tanpa dukungan supporter pada laga home saat menjamu Gresik United akibat sanksi dari komdis PSSI.
"Ini sebuah kerugian tersendiri terhadap tim kami, dimana setiap laga home itu kami selalu dihadiri suporter. Tapi besok harus tampil tanpa mereka. Kami mohon doa dan dukunganya semoga mampu meraih tiga poin," katanya.