Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Manajer Tim Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal meminta skuad Laskar Joko Tingkir berjuang habis-habisan pada babak delapan besar Liga 2 untuk kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, atau Liga 1.
"Mari bekerja keras dan berjuang dengan sepenuh hati, tidak hanya melihat materi," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu.
Fariz mengatakan bahwa Persela diibaratkan seperti keluarga yang saling menjaga dan menjunjung tinggi kebersamaan demi sebuah harga diri.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Persela Lamongan mempersiapkan diri untuk menghadapi PSKC Cimahi pada laga perdana babak delapan besar yang akan digelar pada Selasa, (21/1) di Stadion Tuban Sport Center (TSC).
"Kami sudah tidak sabar menanti pertandingan perdana, semua bertekad menganggap semua laga adalah final, dengan harapan bisa kembali ke Liga 1," jelasnya.
Salah satu upaya Persela untuk kembali merumput di Liga 1 tersebut salah satunya dengan mendatangkan sejumlah pemain baru untuk menambah amunisi Laskar Joko Tingkir.
Empat pemain yang kini memperkuat Persela Lamongan tersebut adalah Bayu Gatra, Finky Pasamba, Brylian Aldama dan Rifaldo Lestaluhu.
Sebagai informasi, pada babak delapan besar Liga 2 terbagi menjadi dua grup dengan format tandang-kandang.
Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak 4 besar dan merebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1.
Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan masuk di grup Y bersama tiga tim lainya, yaitu PSKC Cimahi, Persijap Jepara dan Bhayangkara Presisi FC.
Adapun 18 tim akan melakoni laga play-off degradasi yang dibagi menjadi tiga grup. Nantinya, tiga tim terbawah dari masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 3.
Persela bakal berjuang habis-habisan untuk tembus Liga 1
Minggu, 19 Januari 2025 12:15 WIB

Keluarga besar Persela Lamongan saat sesi foto bersama di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Minggu (19/1/2025). (ANTARA/HO-Tim Persela Lamongan)