Lamongan (ANTARA) - Pertandingan Persela Lamongan melawan Persijap Jepara pada lanjutan Liga 2 Group Y di Tuban Sport Center (TSC), Selasa, terpaksa dihentikan pada menit ke-78 akibat kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter.
Saat dikonfirmasi, Media Officer Persela Lamongan Abdul Wakhid menyatakan bahwa saat ini kondisi di lokasi sudah dinyatakan aman, sementara status pertandingan akan dilanjutkan kembali besok.
"Pertandingan dilanjut besok di Stadion Delta Sidoarjo," kata Wakhid.
Kericuhan suporter tersebut diawali dengan aksi menyalakan suar yang membuat laga sempat dihentikan pada menit ke-78, karena asap memenuhi stadion.
Kemudian, aksi suporter berlanjut dan masuk ke area lapangan serta merusak beberapa fasilitas stadion, hingga membakar spanduk dan memecah kaca pintu utama stadion.
Pada pertandingan penentu perebutan tiket play off promosi Liga 1 tersebut, tuan rumah Persela bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama pada menit ke-20, akibat penjaga gawang mereka Bimasakti Andiko diganjar kartu merah oleh wasit pertandingan Bangkit Sanjaya.
Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan tertinggal 0-1 dari tim tamu Persijap Jepara yang lebih dulu unggul berkat gol dari Rosalvo Junior pada menit ke-37.
Skor bertahan 0-1 hingga turun minum babak kedua, namun menjelang 15 menit akhir pertandingan terpaksa dihentikan wasit karena terjadi kericuhan.
Laga Persela lawan Persijap dihentikan akibat kericuhan suporter
Selasa, 18 Februari 2025 21:04 WIB

Suporter Persela Lamongan melemparkan besi pada pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi