Lewat Symphony Rupiah, BI dorong pemahaman dan risiko produk keuangan

Surabaya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur mendorong pemahaman, manfaat, hingga risiko produk keuangan masyarakat melalui penyelenggaraan Symphony Rupiah dan Student Summit 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Erwin G. Hutapea menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dengan semangat untuk mendorong edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah sebagai upaya menjaga kedaulatan Rupiah.

"Kita berupaya mendorong masyarakat lebih memahami produk-produk keuangan, serta manfaat dan risiko yang ada terhadap perlindungan konsumen terhadap produk keuangan," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.

Acara yang telah dilaksanakan pada 22-26 Oktober 2024 di Grand City Surabaya, Surabaya ini sekaligus mendorong perluasan implementasi digitalisasi sistem pembayaran serta memperkuat literasi keuangan digital di masyarakat.

Erwin menuturkan, kegiatan tersebut juga merupakan upaya Bank Indonesia untuk mendukung perluasan akseptasi digital untuk segmen masyarakat yang telah memiliki akun pembayaran namun belum terhubung ke kanal digital maupun telah memiliki akun pembayaran namun belum menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.

Tak hanya melakukan perluasan akseptasi digital, Bank Indonesia turut berupaya meningkatkan literasi mengenai manfaat dan keamanan transaksi melalui kegiatan edukasi dan kampanye Pelindungan Konsumen dengan slogan PeKA atau Peduli, Kenali dan Adukan.

Sementara perluasan akseptasi dan peningkatan literasi pelindungan konsumen Bank Indonesia dilakukan melalui Financial Talk dan Motivational Session yang menghadirkan motivator generasi muda berprestasi dalam rangka menyambut Sumpah Pemuda.

"Kami menyediakan booth showcase produk layanan keuangan, booth QRIS Experience, dan klinik Pelindungan Konsumen," ujar Erwin.

Sebagai rangkaian Symphony Rupiah dan Student Summit 2024, telah dilaksanakan kerja sama dengan PT PLN Nusantara Power Unit pembangkitan 1-2 Paiton dalam pengelolaan dan pemanfaatan Limbah Operasional Bank Indonesia.

Bank Indonesia juga bekerja sama dengan Disdik Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, dan seluruh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten di Surabaya, Malang, Kediri, Jember dalam rangka mengintegrasikan Materi Edukasi CBP Rupiah, Keuangan Digital, dan Kebanksentralan pada Kurikulum SD sampai SMA/sederajat.

Bank Indonesia pun sekaligus mengadakan lomba Gerakan Peduli Koin 2024 yang berhasil mengumpulkan Rupiah Logam sebanyak 6,6 juta keping dengan nominal Rp2,49 miliar yakni meningkat lima kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar Rp543 juta.

"Kami berharap pelaksanaan Symphony Rupiah dan Student Summit 2024 dapat mendorong persatuan bangsa melalui penggunaan satu mata uang yaitu rupiah," kata Erwin.