Surabaya (ANTARA) - Kelasi Dua (Kld) POM Krisna Setya Budi asal Ngawi menjadi lulusan terbaik dari 433 siswa Dikmata TNI Angkatan Laut (TNI AL) angkatan 44 Gelombang 1 Tahun Ajaran (TA) 2024.
Hal tersebut diumumkan saat upacara pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilaksanakan di Lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal, Juanda, Sidoarjo, pada Jumat (25/10).
Pembimbing siswa (Bingsis) atau pelatih Sertu Marinir Darno memberikan pesan kepada Krisna Setya Budi dan seluruh Alumni Dikmata TNI AL Angkatan 44/1 agar selalu rendah hati, tetap semangat dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalitasnya.
"Dan yang terpenting selalu menjaga nama baik keluarga dan TNI AL. Bekerjalah dengan penuh dedikasi serta penuh integritas," ucap Sertu Marinir Darno dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, kata dia, pencapaian para Siswa Dikmata TNI AL ini, menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Semoga kisah sukses semua alumni menginspirasi para generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan meraih cita-citanya sebagai Prajurit Jalasena," katanya.
Sementara itu, orang tua Krisna Setya Budi, yakni Wasiran dan Sumilah bersyukur dan bangga atas pencapaian luar biasa dari sang anak.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Krisna Setya Budi. Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi yang tinggi selama menjalani pendidikan di Dikmata TNI AL," kata Wasiran yang sehari-hari menjadi seorang pedagang di Ngawi.
Dalam kesempatan yang sama, ibu dari Krisna, yakni Sumilah, mengatakan sejak kecil memang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan berdedikasi tinggi.
"Dia selalu bersemangat dalam menjalani segala hal, termasuk dalam belajar. Kami selalu mendukung dan memotivasi Krisna untuk meraih cita-citanya menjadi Prajurit TNI AL," kata Sumilah.
