Sebanyak 6 ribu pelari mengikuti kegiatan Isoplus Run guna mengajak masyarakat hidup sehat sambil menikmati wisata sejarah di Kota Pahlawan.
Dengan mengusung tema “Unlock Your Greatness," acara ini menawarkan berbagai kategori lari termasuk 5K, 10K, Half Marathon (21K), dan Kids Dash, sehingga memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan.
Marketing Manager Ready to Drink Beverages WINGS Group Indonesia Joshua Gunawan di Surabaya, Minggu mengatakan bahwa pihaknya mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk dapat membentuk pola hidup sehat, karena olahraga lari dapat dilakukan oleh siapa saja.
Ia mengatakan ini merupakan tahun kedua terselenggaranya kegiatan ini.
"Para peserta yang mengikuti kegiatan ini melewati lokasi ikonik dan tempat bersejarah di Surabaya, di antaranya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Monumen Karapan Sapi, Kota Tua Surabaya, Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Kya-Kya, Alun-Alun Surabaya, Siola Surabaya Museum, Hotel Majapahit, Monumen Bambu Runcing, hingga Taman Bungkul," ujarnya.
Setiap lokasi, lanjut dia, memberikan pengalaman unik yang menggabungkan olahraga dengan eksplorasi budaya dan sejarah. Acara ini dirancang untuk mendukung masyarakat dalam membangun kebiasaan hidup sehat.
"Kami sengaja membuat ajang lari seperti festival, agar semua mendapatkan rasa senang dan menikmati dalam melakukan olahraga ini. Kami juga membuat cut-off time lebih panjang agar ajang ini dapat diikuti oleh para newbie runners, tidak hanya untuk para penggiat lari," ujarnya.
Pemerintah Jawa Timur berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas olahraga dan mendukung berbagai inisiatif yang mempromosikan gaya hidup sehat.
"Saya melihat ini kegiatan ini sangat besar karena ada banyak kategori, dan standar layanan dan fasilitas layaknya kegiatan internasional," kata Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Senada juga disampaikan oleh Penjabat Sementara Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani yang menyambut kegiatan ini sebagai inisiatif yang luar biasa.
"Ini bukan hanya tentang lari, tetapi juga tentang membangun komunitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di Surabaya. Ternyata peserta bukan dari Surabaya saja, ada dari luar kota, bahkan dari luar pulau. Itu sangat berdampak untuk kota Surabaya, ini menciptakan wisata keluarga dan ketahanan keluarga. Tidak bisa dipungkiri tentu berdampak pada pertumbuhan ekonomi kota Surabaya," katanya.