Pemerintah Tawarkan Sukuk Ritel 5-16 Maret
Jumat, 2 Maret 2012 15:53 WIB
Jakarta - Pemerintah menawarkan instrumen investasi berupa sukuk negara ritel seri SR-004 dengan tingkat kupon tetap 6,25 persen mulai 5 Maret hingga 16 Maret 2012.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, SR-004 menggunakan akad "ijarah asset to be leased" dengan "underlying asset" proyek APBN 2012.
Tanggal penerbitan sukuk dengan target individu itu 21 Maret 2012, jatuh tempo 21 September 2015, dapat diperdagangkan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 22 Maret 2012.
Pemerintah menetapkan minimum pemesanan sebesar Rp5 juta dan kelipatannya, sementara maksimum pemesanan Rp5 miliar. Pembayaran imbalan akan dilakukan setiap bulan pada tanggal 21 mulai April 2012.
Sukuk negara ritel seri SR-004 telah mendapat pernyataan kesesuaian syariah Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) nomor B-077/DSN-MUI/II/2012 tanggal 22 Februari 2012.
Pemerintah juga telah menunjuk konsultan hukum penerbitan SR-004 yaitu Alibudiardjo, Nugroho, Reksodiputro Counsellors at Law (ABNR).
Pemesanan sukuk ritel SR-004 dapat dilakukan melalui 24 agen penjual yang terdiri dari 13 bank dan 11 perusahaan efek yang telah ditunjuk.
Tiga belas bank tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI, Bank BRI, Standard Chartered Bank, Bank BRI Syariah, Bank BCA, Bank Syariah Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank UOB Indonesia. Bank HSBC, Bank OCBC NISP, dan Citibank. (*)