Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah menegaskan bahwa tim pemenangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans harus memaksimalkan adu gagasan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Perang udara jangan sampai kita kalah diskursus publik isunya (adu gagasan) walaupun selama ini trennya bagus," ujar Said Abdullah dalam rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) di Surabaya, Kamis.
Dirinya meminta tim pemenangan melakukan pemetaan daerah-daerah potensial merah-hijau (nasionalis-religius) sesuai basis Risma-Gus Hans di seluruh kabupaten kota.
"Agar yang kita jalani bukan peta buta tapi peta terang sehingga jalannya juga ikut terang bagi kita," kata Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian.
Pihaknya turut meminta Risma dan Gus Hans agar tetap maju berjuang karena PDI Perjuangan akan sepenuh hati memenangkan keduanya.
Dalam kesempatan itu, DPD PDI Perjuangan Jatim mengumumkan nama tim pemenangan dan sumber daya di Pilkada Jatim 2024.
Cicit KH Syaichona Kholil Bangkalan Madura, Ra Imam Buchori, menerima mandat menjadi Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans.
Fokus gerakan ini menyasar ceruk-ceruk suara, merata di berbagai daerah. Terutama Kawasan Tapal Kuda dan segmen hijau.
Sekretaris tim pemenangan dijabat Hari Yulianto dan bendahara dipegang Fuad Bernardi, anggota DPRD Jatim yang juga anak dari Risma.
PDI Jatim juga mempersiapkan lima juru bicara. Yaitu Seno Bagaskoro, Khusnul Khotimah, Setiawan, Abd Aziz dan Imam Sibaweh.
Sementara saksi, LO dan pengawalan suara terdiri dari Martin Hamonangan, Mahfud Husairi dan Zainul Aripin. Sedangkan sepuluh nama masuk dalam formasi tim sumber daya, kreatif dan logistik. Empat di antaranya adalah Banyu Biro Djarot, Laurentius Budiharta, Rusalle, Andi Sugiarto.