Bojonegoro - DPC Partai Gerindra Bojonegoro belum mengajukan bakal calon bupati (cabup) atau bakal cawabup di dalam pilkada setempat, karena masih menunggu perkembangan proses koalisi dengan sejumlah partai lainnya. "Dalam koalisi dengan sejumlah partai masih proses, belum ada kesepakatan bersama, dalam menentukan calon yang akan diusung di dalam pilkada," kata Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Setyo Hartono, Rabu. Menurut Hartono, yang juga Wabup Bojonegoro itu, partainya tidak akan mengajukan bakal cabup atau bakal cawabup dalam koalisi itu, mengingat partainya hanya memperoleh satu kursi di DPRD. Namun, dalam koalisi itu, tetap akan dilihat, sejauh mana, kapasitas bakal cabup dan bakal cawabup, yang akan diusung bersama di dalam pilkada. Paling tidak, lanjutnya, calon yang diusung tersebut harus memiliki kemampuan, bersih dan dikenal dan bisa diterima masyarakat. "Kalau kapasitas calon yang diusung masih dibawah saya, ya sebaiknya kita tidak masuk dalam koalisasi, " katanya, menegaskan. Ia enggan memastikan, di dalam pilkada ini, maju sebagai bakal cabup atau masih tetap maju sebagai bakal cawabup. Termasuk, kemungkinan partainya, bergabung di dalam koalisi yang sudah mulai dirintis, bersama dengan, PKNU (tiga kursi), PPP (tiga kursi) dan PKPI (satu kursi). "Yang jelas, saya masih melihat dan menunggu perkembangan," jelasnya. Dihubungi terpisah, Ketua PKPI, Samsul Huda menjelaskan, rintisan membentuk koalisi dalam pilkada, sudah dilakukan dengan melakukan pertemuan, dengan jajaran Partai Gerindra, PPP, dan PKNU, beberapa hari yang lalu. Namun, dalam pertemuan itu, masih harus ada pertemuan lanjutan, untuk menbahas masalah yang bersifat teknis dalam mengusung bakal cabup dan cawabup. Di dalam pertemuan itu, juga disepakati di dalam pilkada yang dijadwalkan digelar November 2012, tidak akan mengusung Bupati "Incumbent" . "Pada prinsipnya koalisi ini, akan mengusung calon sendiri, karena sesuai persyaratan sudah memiliki delapan kursi, " ucapnya, menegaskan. Ia menuturkan, sesuai persyaratan yang sudah disepakati, di antaranya, bakal calon cabup atau bakal cawabup, dari kader NU atau yang memahami NU dan syarat lainnya yang bersifat umum."Prosesnya tetap melalui pendaftaran yang dijadwalkan pada Februari ini," katanya, menambahkan. Sementara itu, Sekretaris DPC PKNU Bojonegoro, Samsudin menambahkan, pertemuan yang dilakukan dengan sejumlah partai tersebut, sifatnya baru penjajakan. "Kita juga belum memastikan berkoalisi, karena sifatnya baru penjajakan, " ujarnya. (*)
Partai Gerindra Bojonegoro Belum Ajukan Calon
Rabu, 8 Februari 2012 10:51 WIB