Jember (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Muhammad Fawait-Djoko Susanto dengan diiringi kesenian tradisional seperti Can Macanan Kaduk dan Reog di Kantor KPU setempat, Rabu.
Fawait dan Djoko mengenakan baju merah muda sesuai slogannya "Semua karena Cinta" dan menggunakan kendaraan roda dua menuju posko pemenangan Rumah Cinta hingga di jalan kembar Universitas Jember yang selanjutnya mereka berjalan kaki menuju Kantor KPU Kabupaten Jember dengan diiringi kesenian tradisional dan para pimpinan partai politik (parpol) pengusung.
"Hari ini kami menerima berkas pendaftaran pasangan bakal cabup-cawabup M. Fawait-Djoko Susanto sehingga langkah selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan dan penelitian berkas, apakah sudah lengkap atau masih ada yang kurang," kata Ketua KPU Kabupaten Jember Dessi Anggraeni di kantor KPU setempat.
Menurutnya penelitian berkas dokumen yang diserahkan oleh pasangan calon tersebut untuk memastikan apakah sudah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan, namun apabila ada yang belum lengkap maka akan diberi waktu hingga 2 September 2024.
"Berdasarkan berkas itu, ada 15 partai politik yang memberikan dukungan kepada Fawait-Djoko untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Jember 2024," tuturnya.
Pasangan Fawait-Djoko merupakan pendaftar pertama yang menyerahkan berkas ke Kantor KPU Kabupaten Jember pada hari kedua pendaftaran calon kepala daerah sesuai dengan tahapan pilkada serentak 2024.
Sementara Fawait mengatakan, pihaknya mengusung tema dengan filosofi semua karena cinta, sehingga mengenakan baju berwarna merah muda saat mendaftar ke KPU Kabupaten Jember.
"Semua pimpinan 15 parpol yang mengusung saya dan Pak Djoko hadir di Kantor KPU Kabupaten Jember, sehingga hal itu menjadi kebanggaan bagi anak muda dan santri seperti saya didukung mereka," katanya.
Ia mengatakan, dirinya berproses di partai politik dan ternyata banyak partai yang memberikan dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Jember, sehingga optimistis bisa menang mutlak dalam pilkada nanti.
"Partai-partai memberikan kesempatan kepada saya seorang santri, kader partai, anak muda, aktivis, anak petani dan anak desa untuk mengabdi di Kabupaten Jember," ujarnya.