Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menetapkan M. Fawait-Djoko Susanto sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember 2024 dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Jember, Kamis.
Kedua pasangan calon, baik paslon nomor urut 1 Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman dan paslon nomor urut 2 M. Fawait-Djoko Susanto tidak hadir dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember Tahun 2024.
"Kami sudah mengundang dua pasangan calon untuk menghadiri penetapan pasangan calon terpilih. Namun, memang tidak ada konsekuensi ketika mereka tidak hadir sehingga kegiatan penetapan tetap berjalan," kata Ketua KPU Kabupaten Jember Desi Anggraeni usai rapat pleno.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten bahwa pasangan Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman mendapatkan 495.499 suara atau 45,70 persen, sedangkan pasangan M. Fawait-Djoko Susanto mendapatkan 588.761 suara atau 54,30 persen.
"Penetapan pasangan calon terpilih berdasarkan surat KPU RI dan penetapan bisa dilakukan setelah dipastikan tidak ada gugatan terkait dengan perselisihan hasil pemilihan (PHP) yang masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK)," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa KPU RI kemudian mengirimkan suratnya ke KPU Kabupaten Jember pada tanggal 6 Januari 2025. Sesuai dengan prosedur, 3 hari setelah menerima surat dinas tersebut, pihaknya melakukan rapat pleno.
"Penetapan pasangan calon terpilih merupakan penutup tahapan pilkada yang sudah kami mulai di pertengahan 2022 dan berakhir di awal 2025,," katanya.
Cabup petahana Hendy Siswanto menyampaikan sambutannya secara virtual dalam rapat pleno tersebut dan tidak bisa hadir karena melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Jember di Jakarta.
"Saya dan Gus Firjaun sebenarnya ingin menghadiri acara penetapan pasangan calon terpilih yang merupakan rangkaian terakhir perhelatan pilkada, tetapi mohon maaf lahir batin kami harus menghadiri sejumlah acara sebagai Bupati Jember periode 2021—2024 di Jakarta," kata Hendy melalui tayangan video yang diputar oleh KPU Kabupaten Jember.
Ia berharap apa yang dilakukannya bersama Gus Firjaun menjadi landasan yang baik untuk sebuah keberlanjutan Pemerintah Kabupaten Jember.
"Kami juga berterima kasih kepada pasangan calon nomor urut 2 Fawait-Djoko Susanto yang telah memeriahkan proses demokrasi dan hadir menjadi opsi untuk kepemimpinan masyarakat," katanya.
Sementara itu, calon Bupati Jember terpilih M. Fawait melalui zoom mengatakan bahwa dirinya tidak bisa hadir dalam rapat pleno penetapan karena sedang menjalankan ibadah umrah.
"Ibadah umrah sudah terjadwal lama dan saat ini saya masih berada di Madinah. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pesta demokrasi di Jember karena hal itu merupakan wujud dan cermin bagi kedewasaan politik," katanya.
Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang terucap maupun dilakukan oleh dirinya dan tim pendukungnya selama pelaksanaan pilkada.
"Menang dalam pilkada bukan sebuah akhir, melainkan awal dalam upaya membangun Jember demi kesejahteraan masyarakat. Tidak ada lagi 01 dan 02. Tidak ada kubu kalah dan menang, semua adalah satu, warga Jember," ujarnya.
KPU Jember tetapkan Fawait-Djoko sebagai paslon terpilih Pilkada 2024
Kamis, 9 Januari 2025 22:15 WIB