Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari mengatakan kegiatan melibatkan 200 peserta yang hobi mancing atau biasa disebut mancing mania itu juga untuk mempererat tali silaturahim.
"Kegiatan lomba ini tidak hanya mempererat tali silaturahim tapi juga promosi untuk mewujudkan pariwisata Jatim yang berkelanjutan," ujarnya saat membuka acara.
Evy menjelaskan pariwisata dapat memberikan banyak manfaat. Tidak hanya bagi ekonomi masyarakat, tetapi juga memunculkan manfaat sosial dan lingkungan.
"Pariwisata tidak hanya memberikan manfaat bagi ekonomi tapi juga menghadirkan manfaat sosial dan lingkungan," kata Evy.
Anggota komisi C DPRD Provinsi Jatim Blegur Prijanggono berpendapat, lomba mancing yang digelar merupakan upaya menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu tujuan favorit wisata. Termasuk wisata yang berkaitan dengan hobi masyarakat.
"Ini adalah healing-nya bapak-bapak. Ke luar sejenak dari rutinitas pekerjaan. Maka dari itu mengundang mancing mania untuk healing sekaligus menyalurkan hobi," ucapnya.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menaikkan PAD Jatim, menaikkan ranking Jatim sebagai salah satu wisata favorit di Indonesia, dan juga bisa mewadahi hobi mancing mania," tambahnya.