Surabaya (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur bersama One Pesantren One Product Jatim mencetak santri digital bebas finansial melalui OPOP Camp 2025 yang diikuti 200 santri dari 100 pesantren di Taman Candra Wilwatikta, Rabu-Kamis (26-27/11).
“Pelatihan ini memberi kesempatan luas bagi santri untuk memahami perkembangan teknologi digital dan AI,” kata Kepala UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta Jawa Timur Samad Widodo dalam keterangannya, Kamis.
Ia menambahkan Taman Candra Wilwatikta sebagai aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur disiapkan sebagai ruang edukasi bagi masyarakat, termasuk para santri.
Samad berharap pelatihan ini tidak berhenti pada pemahaman teori saja, tetapi benar-benar diterapkan di pesantren masing-masing.
Ia menekankan bahwa evaluasi pascapelatihan sangat penting untuk melihat dampak nyata terhadap produktivitas santri.
"Dengan penguasaan digital yang semakin baik, kami optimistis santri dapat lebih kreatif, mandiri, dan berdaya saing dalam pengembangan ekonomi pesantren maupun masyarakat sekitar," ujarnya.
Sekjen One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur Mochammad Ghofirin menegaskan pentingnya perubahan pola pikir santri agar menjadi pelaku usaha yang tangguh di era digital.
"Santri hari ini harus siap menjadi pelaku ekonomi kreatif. Bekalnya bukan hanya ilmu agama, tetapi keberanian untuk beradaptasi, memanfaatkan teknologi, dan memulai usaha secara nyata," kata Gus Ghofirin, sapaannya.
Materi teknis diperdalam oleh Syauqi Haris yang menjelaskan pemanfaatan software development untuk mendukung usaha modern, serta Alan Hafiludin yang memaparkan strategi “Cara Cerdas Jualan di Media Sosial”.
Salah satu peserta dari Pesantren Babussalam Malang, Hamim, mengatakan pelatihan membuka wawasannya tentang dunia digital dan akan langsung diterapkan di pesantren.
Disbudpar dan OPOP Jatim cetak santri digital bebas finansial
Kamis, 27 November 2025 11:00 WIB
Kegiatan OPOP Camp 2025 yang diikuti 200 santri dari 100 pesantren di Taman Candra Wilwatikta, Rabu-Kamis (26-27/11/2025). ANTARA/HO-OPOP Jatim
