Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ikut menguatkan keamanan informasi perguruan tinggi bersama sejumlah kampus lain melalui lokakarya yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami sangat menyadari betapa pentingnya keamanan informasi dalam era digital ini. Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat memperkuat sistem keamanan informasi di perguruan tinggi dan melindungi data serta privasi seluruh civitas academika," ujar Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Supangat PhD ITIL COBIT CLA CISA dalam keterangannya, Selasa.
Lokakarya yang berlangsung di Jakarta Selatan pada 21-23 Juli 2024 itu dihadiri oleh 44 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, termasuk Untag Surabaya.
Dalam lokakarya ini, materi yang dipaparkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek mengangkat topik ‘Penguatan Sistem Keamanan Informasi: Sistem Monitoring Keamanan Informasi Pada Perguruan Tinggi’.
Supangat menyampaikan pertemuan ini penting dalam upaya mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik di sektor pendidikan yang kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan informasi.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk bersinergi dalam memperkuat sistem keamanan informasi dan menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
"Kolaborasi antara perguruan tinggi sangat krusial untuk membangun sistem keamanan yang lebih solid. Dengan adanya pertukaran informasi dan pengalaman, kita bisa lebih siap menghadapi ancaman siber," ucapnya.