Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan kesiapan pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara sudah matang, terutama kesiapan personel pengamanan dan pengawalan.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan bahwa Polri tinggal membantu kekurangan yang dibutuhkan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh, mulai dari personel, kendaraan, dan teknologi yang digunakan.
"Sudah kami inventarisasi dan akan kami back up semuanya," kata Aan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Sejauh ini, lanjut Aan, Polda Sumatera Utara telah mengajukan penambahan personel serta peralatan, kendaraan taktis, hingga peralatan teknologi untuk mendukung kegiatan operasional pengamanan.
Kakorlantas mengecek dua lokasi penyelenggaraan PON 2024, yakni di Stadion Harapan Bangsa di Aceh dan Sumut Sport Centre di Medan.
Menurutnya, akses lalu lintas di sekitar stadion juga bakal mendapat perhatian khusus karena memiliki area parkir yang terbatas.
"Oleh karena itu, panitia harus menyiapkan kantong-kantong parkir," katanya.
Selain itu, Polri juga sudah menyiapkan prosedur dalam pengawalan tamu VVIP, VIP, dan para kontingen dari seluruh provinsi.
Menurut Aan, pengawalan juga akan diberikan secara khusus kepada kontingen agar tidak mendapatkan hambatan selama perjalanan ke lokasi pertandingan.
"Kami ikut serta dengan semua pemangku kepentingan memberikan masukan alur masuk dan keluar sehingga tidak menimbulkan kemacetan di dalam maupun kemacetan di luar," katanya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan bahwa Polri tinggal membantu kekurangan yang dibutuhkan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh, mulai dari personel, kendaraan, dan teknologi yang digunakan.
"Sudah kami inventarisasi dan akan kami back up semuanya," kata Aan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Sejauh ini, lanjut Aan, Polda Sumatera Utara telah mengajukan penambahan personel serta peralatan, kendaraan taktis, hingga peralatan teknologi untuk mendukung kegiatan operasional pengamanan.
Kakorlantas mengecek dua lokasi penyelenggaraan PON 2024, yakni di Stadion Harapan Bangsa di Aceh dan Sumut Sport Centre di Medan.
Menurutnya, akses lalu lintas di sekitar stadion juga bakal mendapat perhatian khusus karena memiliki area parkir yang terbatas.
"Oleh karena itu, panitia harus menyiapkan kantong-kantong parkir," katanya.
Selain itu, Polri juga sudah menyiapkan prosedur dalam pengawalan tamu VVIP, VIP, dan para kontingen dari seluruh provinsi.
Menurut Aan, pengawalan juga akan diberikan secara khusus kepada kontingen agar tidak mendapatkan hambatan selama perjalanan ke lokasi pertandingan.
"Kami ikut serta dengan semua pemangku kepentingan memberikan masukan alur masuk dan keluar sehingga tidak menimbulkan kemacetan di dalam maupun kemacetan di luar," katanya.