Trenggalek (ANTARA) - Kabupaten Trenggalek meluncurkan tiga inovasi untuk mengoptimalkan layanan publik, khususnya yang berkaitan dengan isu gender dan kesatuan gerak PKK di daerah itu.
"Bukan untuk gaya-gayaan, inovasi ini dilakukan guna mempermudah masyarakat sekaligus mendorong mereka (PKK) meningkatkan kapasitas secara pribadi, keluarga dan lingkungannya," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini di Trenggalek, Jatim, Rabu.
Tiga inovasi yang telah diluncurkan itu adalah Pelayanan Akta Kelahiran dan Kematian Tepat Langsung Jadi (PEKKA TALI), Peningkatan Kapasitas Kader dan Penyampaian Informasi untuk Kader dan Relawan PKK (SAPA KAWAN) dan digitalisasi E-Reporting PKK.
Layanan inovasi itu bakal memberikan kontribusi positif karena sudah dilakukan riset cukup panjang, misalnya PEKKA TALI.
Kerja sama Pemkab Trenggalek-UNICEF itu bakal mempermudah proses pembuatan akta kelahiran dan kematian karena dibantu langsung oleh petugas dari fasilitas kesehatan dimana pemohon mengalami perubahan status kependudukan.
Selain memastikan hak identitas anak terpenuhi untuk mendapatkan hak lain sebagai warga negara, layanan langsung jadi itu dinilai meringkas birokrasi yang terkadang dinilai masyarakat rumit dan berbelit.
Kemudian ada SAPA KAWAN dan digital E-Reporting yang dinilai juga memberikan dampak positif.
"Inovasi ini sangat-sangat berdampak kalau kita pahami substansialnya kalau kita meningkatkan kapasitas Kader kabupaten sampai di tingkat Dasawisma. Alhamdulillah ini sebenarnya sudah berjalan sebelum di-launching," imbuhnya.
Sebagai mitra kerja pemerintah, pihaknya menyebut bakal selalu memberikan support lewat kerja keras para kader serta lewat inovasi-inovasi yang dilahirkan.
Peran PKK tak bisa dipandang sebelah mata dalam andil menyukseskan program pemerintah, baik dari segi aspek politik, sosial ekonomi hingga lingkungan.
Seperti program adipura RT misalnya, yang merupakan tindak lanjut dari program adipura desa.
Keberadaan adipura tingkat RT itu dinilai berdampak positif terhadap kebersihan lingkungan. Sebab penilaian adipura RT itu lebih terperinci, tak hanya soal kebersihan saja, namun juga aspek kesinambungan.
Misalnya terkait pemanfaatan sampah, kemudian bank sampah, bisa untuk menjadi aset pemanfaatan yang sangat luar biasa bagi RT.
"Nah yang menang Adipura RT, kami akan kita berikan dukungan anggaran untuk RT-nya masing-masing. Ini juga menjadi support Kabupaten Trenggalek melalui PKK dalam menjaga lingkungan yang asri," ujarnya.
Dengan kontribusi positif-positif yang sudah dilakukan itu, Novita ingin memberikan sebuah tolak ukur agar kegiatan serta kontribusi yang sudah diberikan dapat dipedomani anggota PKK lain.
Dengan langkah itu, ia meyakini kegiatan yang sudah direncanakan dapat berjalan secara kesinambungan.
"Yang paling penting adalah bagaimana peran PKK ini menjadi sentral, terukur dan profesional sehingga ini menjadi support yang luar biasa bagi kemajuan seluruh gerakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek," katanya.