Trenggalek (Antaranews Jatim) - Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur meraih prestasi nasional dengan terpilih sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), menyingkirkan puluhan kandidat lain yang sempat masuk nominasi Top 99 nasional.
Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono, mengatakan, penyerahan penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin dalam ajang International Public Service (IPS) Forum 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu.
"Inovasi yang mendapatkan pengakuan secara nasional ini adalah Gelas Mempesona Hati (Gerakan Lansia Sehat Mewujudkan Maysarakat Peduli Persoalan Kesehatan di Hari Tua Nanti). Inovasi ini dijalankan di Puskesmas Trenggalek untuk meningkatkan kualitas kesehatan para lansia," kata Wabup Arifin dalam penjelasannya.
Dijelaskan, ada enam kegiatan dalam inovasi ini yang tidak terlepas dari fungsi puskesmas.
Pertama "Gelas Emas", yaitu gerakan lansia energik, mandiri, aktif, semangat.
Kedua, "Gelas Perak", yaitu memperluas akses layanan kesehatan, mendekatkan akses layanan keseharan dengan pembentukan posyandu lansia.
Ketiga, "Gelas Perunggu", yakni mempersingkat waktu tunggu.
Keempat, "Gelas Besi", yaitu memberi layanan gizi, konsultasi pengetahunan tentang gizi, pengaturan makanan pada lansia khususnya yg terkait dengan penyakit degeneratif.
Kelima, `Gelas Granit", yaitu gigi rapi bersih kini hingga nanti.
Keenam adalah "Gigi Timah", yakni `tindak` ke rumah, melakukan kunjungan ke rumah lansia yg termasuk kategori rawan.
Sebelum sampai di Top 40, Trenggalek sebelumnya dinyatakan lolos nominasi 99 besar, bersaing dengan 2.824 proposal yang dikirim se-Indonesia.
"Presentasi proposal dilakukan pada Juli 2018, dan penyaringan 99 besar berlangsung pada September 2018. Sedangkan pada penerimaan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018," katanya.
Hadir dalam penyerahan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah anggota kabinet, sejumlah Gubernur, Bupati, Walikota serta pejabat lain.
"Dari top 40 kemarin antara lain tiga penghargaan untuk kementerian, dua instansi dari Polri, enam untuk pemerintah provinsi, 13 pemerintah kabupaten dan tujuh pemerintah kota," ujarnya. (*)