Kota Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur menggelar "focus group discussion" (FGD) untuk membahas rencana bakal maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi mengatakan KPU Jatim memberikan kebebasan kepada KPU daerah dalam menentukan maskot Pilkada 2024 menyesuaikan dengan kearifan lokal.
"Ada beberapa masukan, di antaranya pesilat dengan simbol keris yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Madiun agar menginspirasi warga menjadi pemilih cerdas," katanya pada kegiatan FGD itu di Madiun, Senin.
Menurut dia, dalam menentukan maskot Pilkada Kabupaten Madiun 2024 pihaknya melibatkan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, insan pers, serta mantan anggota KPU serta Bawaslu untuk memberikan masukan, kritik, dan saran.
Dengan ditetapkannya maskot, diharapkan masyarakat Kabupaten Madiun semakin antusias menyambut Pilkada 2024. KPU setempat juga akan terus melakukan sosialisasi tahapan Pilkada 2024 hingga hari pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Ia menambahkan keberadaan maskot nantinya juga merupakan sarana sosialisasi agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 demi masa depan Kabupaten Madiun.
Pihaknya berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Madiun dapat berjalan lancar, aman, dan damai dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.