Bojonegoro - Kepala Paroki Gereja Katolik di Bojonegoro, Jatim, Romo Benediktus Basuki Adi Rijanto menyatakan, dalam khotbah misa Natal di gereja setempat, tidak akan menyinggung masalah politik, namun menyangkut efek sosial penghayatan atas keimanan umat. "Semakin kokoh keimanan seseorang atas sapaan perdamaian, semakin kuat dirinya membawa misi untuk saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, " katanya terkait perayaan Natal di Bojonegoro, Sabtu. Menurut dia, khutbah Natal yang akan disampaikan dalam misa Natal menyangkut masalah keimanan. Natal mengandung makna adanya sapaan kasih Tuhan kepada diri Kristus dan kasih Tuhan kepada manusia. Dengan sapaan itu, secara filosofis, merupakan perjumpaan manusia dengan Ilahi, dengan pengertian, karena Tuhan akan mengilahikan manusia dan Tuhan memanusiakan dirinya di dalam diri Kristus. "Dengan demikian hubungan manusia dengan Tuhan, dipulihkan dari Kristus, " katanya menjelaskan. Ia berharap umat Katolik di daerah setempat bisa menangkap keselamatan perdamaian yang ditawarkan Tuhan kepada manusia yang ada dalam diri Kristus. "Harapan kami, setelah ini umat Katolik di Bojonegoro, misi untuk memberikan pertolongan kepada orang lain semakin meningkat, " katanya. Ia mencontohkan, kalau dirinya melihat seseorang sakit, kemudian diajak berobat ke dokter, merupakan implementasi penghayatan atas keimanan. "Semakin kokoh keimanan seseorang atas sapaan perdamaian, semakin kuat dirinya membawa misi untuk saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, " katanya menambahkan. Secara terpisah, salah seorang Panitia Natal di Gereja Santo Paulus Katolik Bojonegoro, Anto Wiyono, mengatakan, misa Natal di gereja setempat dijadwalkan digelar Sabtu pukul 18.00 WIB, dan akan diikuti sekitar 1.000 umat. Misa Natal kembali digelar Minggu (25/12) pagi diikuti sekitar 800 umat Katolik. "Secara bersamaan ratusan umat Katolik di Gereja Kolong, Kecamatan Ngasem, juga menggelar misa Natal, " katanya menjelaskan. Berdasarkan data di Mapolres Bojonegoro, dalam pengamanan Natal di daerah setempat dikerahkan 500 petugas gabungan kepolisian, Kodim 0813, Satpol PP, juga lainnya yang akan mengamankan di 38 gereja yang menggelar perayaan Natal. (*)
Paroki Bojonegoro: Natal Memperkuat Rasa Tolong-menolong
Sabtu, 24 Desember 2011 14:03 WIB