Pangdam V/Brawijaya Berencana Tinjau Hasil Renovasi "RTLH"

Sumenep - Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjend TNI Murdjito, berencana meninjau hasil pelaksanaan program renovasi rumah tak layak huni tahap VI yang dilakukan jajaran Kodim 0827 Sumenep, Jawa Timur, pada Kamis (22/12). "Kalau tak ada perubahan rencana, Pangdam akan mengecek langsung hasil pelaksanaan program renovasi rumah tak layak huni (RTLH) tahap VI di Kecamatan Batang Batang pada Kamis siang," kata Komandan Kodim 0827 Sumenep, Letkol Inf Totok Sulistyono, Rabu. Program renovasi RTLH merupakan kegiatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya. Pada pelaksanaan program renovasi RTLH tahap VI, jajaran Kodim 0827 Sumenep diminta merenovasi 505 rumah tak layak huni milik warga miskin yang tersebar di 18 kecamatan daratan dan satu kecamatan kepulauan. "Dalam pelaksanaannya, kami dibantu warga setempat. Sesuai laporan yang kami terima dari anggota, renovasi 505 RTLH di Sumenep sudah tuntas atau selesai 100 persen pada pekan lalu," kata Totok. Ia menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan Pangdam V/Brawijaya meninjau hasil pelaksanaan program renovasi RTLH di Batang Batang. "Kami hanya mengikuti perintah saja. Selain ke Batang Batang, Pangdam V/Brawijaya juga dijadwalkan bersilaturrahim dengan pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep di Pendapa Agung," ujarnya. Setelah dari Pendapa Agung, Pangdam V/Brawijaya dijadwalkan memberikan pengarahan kepada jajaran Kodim 0827 Sumenep. "Personel kami, baik yang berada di wilayah daratan maupun kepulauan, diundang untuk menghadiri pengarahan dari Pangdam V/Brawijaya. Namun, kemungkinan besar hanya pimpinan Koramil Masalembu, Pulau Masalembu, yang tidak bisa hadir, karena keterbatasan sarana transportasi," papar Totok. Pelaksanaan program renovasi RTLH tahap VI dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Lapangan Kecamatan Batang Batang, Sumenep pada 23 September 2011. Saat itu, pencanangan secara simbolis pelaksanaan program renovasi RTLH tahap VI dilakukan Soekarwo dengan menabuh kentongan dengan disaksikan pejabat lama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolda Jawa Timur Irjend Pol Hadiatmoko.(*)