Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berharap Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dapat secara bertahap menyiapkan transformasi menuju layanan digital ke MPP Digital.
Anas menyampaikan itu saat meninjau MPP Kabupaten Buleleng bersama Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Bali (20/5).
“Kami berharap MPP Kabupaten Buleleng dapat secara bertahap menyiapkan transformasi menuju MPP Digital. Hal ini penting untuk disiapkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa kehadiran MPP untuk mengintegrasikan layanan di satu tempat, karena itu mantan Bupati Banyuwangi itu pun mengapresiasi kehadiran MPP Kabupaten Buleleng yang berdiri di gedung yang telah ada, terlebih juga terdapat pasar di lokasi yang sama dengan MPP.
"Jadi ini mengintegrasikan antara pelayanan pasar dengan pelayanan publik,” ujarnya.
Baca juga: Menteri Anas: Pendaftaran CASN 2024 dimulai pascaverval selesai
Dia menyampaikan saat ini Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk dapat menyediakan layanan publik secara daring. MPP pun kini bertransformasi menjadi MPP Digital.
Diketahui, MPP Kabupaten Buleleng merupakan MPP Ke-157 secara nasional dan yang kelima berdiri di Tanah Bali. Telah diresmikan sejak 31 Oktober 2023, kini MPP Kabupaten Buleleng melayani 179 jenis layanan dari 19 instansi.
Berdasarkan hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2023, Indeks Pelayanan Publik Kabupaten Buleleng berada dalam kategori Baik.
Dengan komitmen Pemkab Buleleng dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima, maka secara langsung juga dapat menggenjot predikat IPP Kabupaten Buleleng ke depannya.
Mantan Kepala LKPP ini berharap agar Pemkab Buleleng beserta Forkompimda dapat bergerak bersama untuk terus mengoptimalkan pelayanan publik melalui kehadiran MPP ini.
Bukan hanya menyiapkan direct services melalui MPP dan electronic services melalui MPP Digital, Anas berharap agar Pemkab Buleleng dapat melakukan jemput bola.
“Dengan adanya mobile services, pemerintah dapat melakukan jemput bola dengan mendekati masyarakat agar semakin mudah dalam mengurus layanan. Sehingga pembangunan ‘jalan tol pelayanan publik’ untuk kemudahan layanan semakin cepat,” tambah Anas.
Dirinya berharap komitmen dan kesungguhan Pemkab Buleleng dalam melayani rakyat secara terintegrasi terus konsisten.
“Ke depan, layanannya akan semakin mudah dan rakyat semakin mendapatkan layanan yang menyenangkan,” katanya.