Situbondo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo mencatat 170 dari sekitar 400 orang calon anggota panitia pemilihan kecamatan atau PPK dinyatakan lolos tes tulis dan berhak melanjutkan pada tes wawancara.
Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Situbondo Imam Nawawi melaporkan sebanyak 170 calon anggota badan ad hoc PPK sudah mengikuti tes wawancara pada 11-13 Mei 2024.
"Tes wawancara merupakan tes penentu untuk lolos sebagai anggota badan ad hoc PPK. Mereka sudah lolos tes administrasi dan tes tulis," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Imam, materi tes wawancara meliputi pengalaman tentang pemilihan umum, penguasaan teknis penyelenggaraan pemilu, rekam jejak, integritas, profesionalitas, pendidikan, dan tanggapan masyarakat.
Ia menjelaskan, profil calon anggota PPK juga diunggah melalui media sosial sehingga mendapatkan tanggapan dari masyarakat.
"Memang banyak tanggapan yang masuk kepada kami mengenai calon anggota PPK dan menjadi salah satu pertimbangan kami juga," kata Imam.
Dari 170 calon anggota PPK, lanjut Imam, nantinya akan dipilih sebanyak lima orang di masing-masing kecamatan yang akan bekerja sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan pada Pilkada Serentak 2024.
"Mereka akan dilantik pada 16 Mei 2024 dan mulai bekerja setelah dilantik, kami akan memilih lima orang PPK di setiap kecamatan, dan lima orang yang gugur otomatis akan menjadi cadangan," ujarnya.
Imam menambahkan untuk calon badan ad hoc panitia pemungutan suara atau PPS, KPU telah mengumumkan sebanyak 994 orang dinyatakan lolos administrasi, dan mereka mengikuti tes tulis berbasis komputer selama tiga hari dimulai 16 Mei 2024.
"Calon anggota PPS yang lolos administrasi akan mengikuti tes tulis berbasis komputer pada 16, 17, 18 Mei 2024 di SMKN 1 Panji, dan setelah itu mereka mengikuti tes wawancara," katanya.
Sesuai kebutuhan anggota PPS di masing-masing desa/kelurahan, dari 994 pendaftar itu diseleksi menjadi 408 orang, dan mereka akan bertugas di 136 desa/kelurahan, masing-masing PPS dibutuhkan tiga orang.