Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wang Yi tiba di istana pukul 09.23 WIB dan sempat menyapa para wartawan yang mendokumentasikan kedatangannya.
“Hi, nice weather (cuacanya baik ya),” katanya singkat, sambil tersenyum.
Sebelumnya, ia telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri pada Kamis pagi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu antara lain mendiskusikan penguatan kerja sama ekonomi, terutama terkait investasi, hilirisasi industri, transisi energi, ketahanan pangan, dan infrastruktur.
Baca juga: Jokowi nyatakan sikap deeskalasi RI hadapi konflik Timur Tengah
Wang Yi juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyebut rencana kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Indonesia untuk mempererat kerja sama dalam kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative).
"Melalui kunjungan ini, China berharap dapat menerapkan pemahaman bersama yang dicapai antara Presiden Xi Jinping dan para pemimpin kedua negara, melaksanakan kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi dan meraih kemajuan yang lebih substantif dalam pembangunan China-Indonesia," kata Lin Jian di Beijing, China, Selasa (16/4).
Setelah Indonesia, Wang Yi akan mengunjungi Kamboja dan Papua Nugini.
"China, Indonesia, Kamboja, dan Papua Nugini, semuanya terletak di Asia-Pasifik. Kita semua adalah negara berkembang dan merupakan kawan baik serta mitra satu sama lain dengan prinsip saling menghormati, kesetaraan, saling menguntungkan dan pembangunan untuk kepentingan bersama," ungkap Lin Jian.