Ponorogo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama Perum Bulog menggelar pasar murah sejumlah kebutuhan pokok sebagai upaya turut mengantisipasi lonjakan harga-harga komoditas pangan yang bisa memicu inflasi daerah menjelang Lebaran.
"Gerakan Pangan Murah kami gelar terus agar komoditas pokok yang sedang banyak dibutuhkan masyarakat untuk persiapan Lebaran, tetap tersedia," kata Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo Harjono saat memantau gerakan pangan murah (GPM) di Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur, Senin.
Komoditas pokok yang disediakan dalam GPM itu di antaranya, beras, gula, tepung terigu, minyak goreng, dan telur ayam.
Lanjut dia, kegiatan tersebut sebagai salah satu cara pemkab menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran sekaligus upaya menekan angka inflasi daerah, sebab harga pangan yang dijual di bawah harga pasaran saat ini.
"Jelang Lebaran ini, pemkab hadir untuk menstabilkan harga," katanya.
Ia menambahkan sebanyak 10 ton beras, satu ton telur ayam, 200 dus minyak goreng isi ulang satu liter, dan 400 kg gula pasir, yang disediakan, ludes dalam hitungan jam.
Pada kesempatan itu, TPID juga mengadakan pelayanan keliling pada Selasa dan Rabu setiap minggunya. Pelayanan keliling itu akan merambah ke semua kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
"Hari Selasa dan Rabu kita mengadakan pelayanan keliling ke semua kecamatan. Di kecamatan mana, nanti akan ada jadwalnya," tuturnya.
Pemkab Ponorogo dan Bulog gelar pasar murah antisipasi inflasi
Senin, 1 April 2024 23:01 WIB
Jelang Lebaran ini, pemkab hadir untuk menstabilkan harga