Surabaya (ANTARA) - Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) memajang kitab suci Al Quran berusia lebih dari 100 tahun jelang memasuki 10 hari akhir momen Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024.
Lokasi pemajangan Al Quran tersebut itu berada di pintu 23 ruang utama MAS.
"Pada 27 Januari 2023 ada jamaah menghibahkan Al Quran kuno yang ditulis tangan dan berusia lebih dari 100 tahun kepada Masjid Al Akbar," kata Humas MAS H Helmy M Noor melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu.
Berdasarkan data yang didapatkan pengelola masjid tersebut, diketahui bahwa Al Quran berusia seabad lebih itu memiliki bobot kilogram, panjang 110 sentimeter, lebar 180 sentimeter, dan berisi 121 lembar.
"Tapi, kami belum tahu siapa penulis Al Quran itu, karena jamaah yang mewakafkan Al Quran kuno itu juga hilang kontak," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris MAS menuturkan di luar masa Ramadhan, Al Quran klasik itu tersimpan di ruang bawah tanah masjid tersebut.
Lokasi penyimpanan Kitab Suci umat Islam itu terbuka bagi masyarakat umum setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Perpustakaan Umum yang berdiri sejak tahun 2010 dengan koleksi 28.000-an buku itu juga memiliki "PoCaDi" (pojok baca digital), berupa komputer yang di dalamnya menampilkan buku elektronik dari koleksi Perpusnas (Perpusatakaan Nasional)," ucapnya.
Tak hanya memajang Al Quran klasik, pengelola MAS juga menggelar sejumlah agenda jelang akhir Ramadhan 2024, seperti "Pelatihan Dai Muda Digital" yang diikuti 50 peserta, pada 29-30 Maret 2024.
Kemudian, pada Malam 27 Ramadhan atau pada Sabtu (6/4), pengelola MAS juga menyelenggarakan "Lailatul Qiro'ah" untuk menyambut lailatul qadar.
Acara tersebut melibatkan Qori Internasional KH Mu'min Aenul Mubarok dan Ustadz Dzanial Moh Chubaibillah.
Selanjutnya ada Adinda Dinar Aulia Putri hingga Ustadzah Diah Maghfiroh Wahyuni.
"Pada akhir Lailatul Qadar itu juga ada pengundian kupon motor yang kuponnya sudah dibagikan sejak awal Ngaji Ngabuburit di Al-Akbar sejak awal puasa, namun diundi pada malam 27 Ramadhan," tutur Helmy.