Surabaya (ANTARA) - Menyambut bulan suci Ramadhan, sebuah resto hotel berbintang di Surabaya menyajikan menu sop buntut Padang Pasir sebagai salah satu alternatif makanan untuk berbuka puasa maupun sahur.
Koki Basuki Rahmat menjelaskan yang membedakan dengan sop buntut biasa adalah penyajiannya di atas nampan yang bertabur "pasir", beserta sejumlah buah kurma sebagai dekorasi "garnish".
"Selain itu buah kurma juga menjadi bagian rempah-rempah bersama jenis sayuran lainnya yang dimasak di dalam sop sebagai bumbu kaldu daging ekor sapi," kata Basuki, koki di resto Hotel Tunjungan Surabaya itu, saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.
Salah satu pengunjung resto yang tergugah seleranya untuk berbuka puasa dengan memesan menu sop buntut Padang Pasir adalah Megawati.
"Enak, dagingnya empuk," ujar Megawati.
Perempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai penyanyi kafe itu kemudian melahap buah kurma yang menjadi salah satu rempah sop buntut Padang Pasir.
"Varian kurma di dalam sop ini memunculkan sensasi manis," ujarnya.
Lantas Megawati menyeruput minuman es teh lemon yang sejak awal dipesan bersama sop buntut Padang Pasir.
"Segar, untuk buka puasa, ini pas banget," katanya.
Megawati mengenang setiap Ramadhan selalu muncul ungkapan agar berbuka puasa dengan yang manis-manis.
Menurutnya anjuran itu demi meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh yang menurun setelah seharian berpuasa.
"Maka sop buntut Padang Pasir yang memasukkan rempah bercita rasa manis buah kurma dalam kaldunya, sangat recommended sebagai alternatif menu makanan untuk berbuka puasa," tuturnya.