Kediri (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah menyebut bahwa program "Kota Pintar" berdampak positif bagi pembangunan kota sehingga dukungan dari berbagai pihak dibutuhkan dalam mengimplementasikannya.
"Saya mencermati yang dikatakan kota pintar ini gunanya yang pertama bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kota. Lalu kedua, untuk menyusun program pengembangan selanjutnya kota. Ketiga, bisa membuat konten promosi untuk menarik wisatawan," katanya di Kediri, Kamis.
Wisatawan, kata dia, didatangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi agar bisa melihat bagaimana Kota Kediri nyaman, aman, murah, dan tingkat kriminalitas rendah
Zanariah menambahkan bahwa ada enam pilar dalam kota pintar yakni smart living, smart economy, smart government, smart branding, smart environment, smart society, smart branding.
Ia juga mengingatkan untuk tidak boleh berpuas diri terhadap pencapaian selama ini, karena daerah lain terus berinovasi dan saling bersaing untuk menarik investor maupun wisatawan, dengan tujuan agar pertumbuhan ekonomi meningkat.
Sementara itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi untuk membahas program tersebut. Rakor dihadiri Forkopimda Kota Kediri, kalangan akademisi, perwakilan perbankan, Kadin, Baznas hingga sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah setempat.
Pj Wali Kota Kediri: "Kota Pintar" berdampak positif bagi pembangunan
Jumat, 8 Maret 2024 0:01 WIB
kota pintar ini gunanya yang pertama bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kota