Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Jawa Timur menggelar Pekan Olahraga Perawat (PORWAT) 2024 yang diikuti oleh 1.500 perawat dan dipusatkan di GOR Wilis Kota Madiun, Sabtu (24/2).
"PORWAT 2024 ini bertujuan untuk menguatkan silaturahim para Perawat di Jawa Timur dan bersama-sama merayakan Ulang Tahun Emas PPNI atau usia 50 tahun," kata Ketua DPW PPNI Jatim, Prof Dr H Nursalam MNurs (Hons) dalam keterangan tertulis, Minggu.
Peran organisasi profesi yang sebelumnya belum terlihat, kini sudah terlihat dan para Perawat sudah banyak berkontribusi dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Inti dari kegiatan ini bukan pertandingan, tapi yang utama silaturahim. Persahabatan menguatkan kita. Dengan semangat menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran. Jangan ada pertengkaran dan permusuhan. Hari ini, kita senang bersama-sama dan mensyukuri nikmat bersama-sama, dan niat untuk bersatu, saling menguatkan dan saling men-support," ujar Prof Nursalam.
Prof Nursalam juga mengingatkan kepada para Perawat yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim bahwa dengan adanya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada 11 Juli 2023 dan ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada 8 Agustus 2023 tersebut dalam perjalanannya terjadi proses yang luar biasa yang juga membawa dampak luar biasa.
"Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan tersebut, terutama mengenai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) Seumur Hidup bagi Perawat. Selama ini, organisasi profesi seperti PPNI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), daan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), tidak dilibatkan dalam perumusan dan pembuatan undang-undang tersebut. Bagaimanapun, sekarang ini kita para Perawat harus bisa beradaptasi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia PORWAT 2024, Edy Purwanto SKep Ns MKep MH (Kes), menjelaskan ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan. Yakni, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan ice breaking contest. Para atlet ini murni sebagai Perawat dan memiliki Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) yang tercatat di PPNI Jatim.
"Tahun ini, DPW PPNI Jatim juga memberikan penghargaan khusus kepada 150 Perawat Berprestasi di Jawa Timur. Di sisi lain, gelaran PORWAT di Kota Madiun tahun ini berjalan lancar dan sukses," ujarnya.
"Untuk tahun depan, ada masukan dari teman-teman Perawat di Blitar dan Pamekasan yang siap mengajukan sebagai tuan rumah PORWAT 2025 mendatang," tambah Edy.
Wali Kota Madiun, Maidi mendukung penuh para atlet yang bertanding, yang seluruhnya merupakan para Perawat.
Selain mengucapkan selamat ulang tahun PPNI di usia emas, Maidi juga menegaskan para perawat untuk bekerja secara ikhlas, kompak, dan amanah dalam melayani masyarakat.
Dia menilai profesi perawat sebagai salah satu profesi yang bisa mengantarkan ke dunia dan akhirat. Sehingga, harus selalu dijaga di tempat kerja.
“Usia setengah tua, tapi penampilan para Perawat ini semua muda. Saya menilai, orang yang bahagia itu bukan yang uang-nya banyak, mobilnya banyak, rumahnya banyak, tapi orang yang sehat itu yang bahagia. Orang yang tidak sehat, punya apapun, tidak bahagia. Bahagianya itu karena salah satunya dirawat oleh Perawat," ujar Maidi.