Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun mengajak warga gencar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penularan penyakit demam berdarah di wilayah setempat.
Penjabat Bupati Madiun Tontro Pahlawanto seusai apel pencanangan gerakan PSN di Balai Desa Gunungsari Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun Jumat mengatakan, gerakan PSN gencar dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, serta mengetahui cara-cara deteksi dini penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan pembawa virus dengue.
"Harapan saya dengan adanya gerakan PSN ini mampu menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing," kata Tontro
Gerakan PSN tersebut dilakukan setiap hari Jumat secara serentak di Kabupaten Madiun. Selain menciptakan lingkungan bersih bebas jentik, gerakan tersebut juga untuk membangun kesadaran diri masyarakat akan pentingnya PSN dengan 3 M plus.
Kegiatan PSN dengan 3 M plus tersebut antara lain, menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain.
Kemudian, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, dan lain sebagainya, serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Sedangkan plusnya berupa kegiatan pencegahan DB lainnya, seperti menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti-nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo menambahkan, memasuki musim hujan, penderita demam berdarah di Kabupaten Madiun cukup banyak.
Sesuai data, bulan Januari 2024 tercatat ada 58 kasus DB, dan bulan Februari 2024 sebanyak 24 kasus.
"Selama Februari ini terdapat 24 kasus DB di Kabupaten Madiun. Kasus DB tertinggi berada di wilayah Kecamatan Pilangkenceng," ucap Agung Tri Widodo.
Sementara, dalam kegiatan apel pencanangan gerakan PSN di Desa Gunungsari tersebut, juga dilakukan pengasapan atau "fogging" di lingkungan rumah warga setempat yang terdapat kasus DB.