Pj Bupati Magetan pantau penghitungan suara Pemilu 2024

Magetan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Magetan Hergunadi memantau proses penghitungan suara di sejumlah TPS secara daring dari Pendapa Surya Graha Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu.

"Penghitungan suara rata-rata dimulai pada pukul 14.00 WIB. Hasil pantauan sejauh ini semua aman," ujar Pj Bupati Hergunadi.

Pihaknya menilai secara umum proses pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS seluruh wilayah Magetan berjalan lancar.

Adapun proses penghitungan suara dimulai dari penghitungan surat suara presiden dan wakil presiden, kemudian surat suara DPR RI, dan seterusnya.

Baca juga: Diduga kelelahan, petugas KPPS di Magetan meninggal dunia

Dalam pemantauan penghitungan suara tersebut juga hadir  Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono Santoso.

Sementara, Kapolres Magetan AKBP Satria Permana memastikan proses pemungutan suara di TPS di wilayah Kabupaten Magetan berjalan aman dan lancar.

"Hari ini kami bersama unsur TNI, Polri, dan OPD terkait melakukan pemantauan untuk memastikan kesiapan serta keamanan proses pencoblosan dan penghitungan suara," kata AKBP Satria.

Pihaknya mengatakan, potensi gangguan kamtibmas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 selalu ada. Oleh karena itu, Polri dan TNI bersinergi hadir di tengah masyarakat untuk memastikan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan kondusif.

"Sampai saat ini semua aman terkendali dan tentunya kita akan terus mengikuti sampai dengan rangkaian kegiatan pungut hingga penghitungan suara selesai dan kemudian pasca itu dampak-dampak apa yang harus diantisipasi untuk menjaga stabilitas kamtibmas," katanya.

Sesuai data KPU Magetan, Pemilu 2024 di Kabupaten Magetan diikuti sebanyak 538.877 pemilih. DPT pemilu itu meliputi 263.722 pemilih laki-laki dan 275.155 pemilih perempuan.

Dari jumlah 538.877 pemilih tersebut, pemilih generasi Z atau pemilih pemula usia 17-24 tahun berjumlah 100.979 orang, pemilih milenial usia 25-39 tahun sebanyak 144.505 orang.

Kemudian pemilih dari generasi X usia 40-55 tahun sebanyak 155.979 orang, pemilih usia 56-76 tahun sebanyak 116.501 orang, dan pemilih lansia sebanyak 20.913 orang.

Ratusan ribu pemilih tersebut menggunakan hak pilihnya di sebanyak 1.975 TPS reguler dan 37 TPS khusus.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024