Madiun (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Selasa.
"Proses rekapitulasi suara hasil pemilu mulai dilakukan tingkat KPU kota/kabupaten. KPU Madiun melakukan rekapitulasi hingga tiga hari ke depan atau Kamis," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi di Madiun, Selasa.
Menurut dia, dalam proses rekapitulasi tersebut, KPU juga melibatkan Banwaslu, PPK, saksi partai politik, Forkopimda Kabupaten Madiun, anggota kepolisian dan TNI setempat, dan pimpinan parpol peserta Pemilu 2024.
Dalam proses rekapitulasi itu, petugas KPU mulai membuka kotak suara yang tersegel untuk melakukan penghitungan yang diperoleh secara manual.
Hasil penghitungan perolehan suara tersebut dilaksanakan setelah seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah selesai melaksanakan rekapitulasi di masing-masing kecamatan.
Dalam pelaksanaannya, rekapitulasi di tingkat kabupaten akan dibacakan oleh PPK dari masing-masing kecamatan dan disandingkan dengan aplikasi Sirekap.
"Yang dibacakan oleh PPK akan disandingkan dengan aplikasi Sirekap. Apabila terdapat ketidaksesuaian maka akan terdapat tanda merah," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan senantiasa menjaga kondusivitas.
Ia menekankan bahwa keterlibatan dan kepedulian terhadap demokrasi mencerminkan kedewasaan politik dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini juga untuk memastikan tahapan penghitungan suara Pemilu 2024 dari KPPS, PPS, PPK, dan berakhir di KPU, mampu berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturan yang ada," kata Pj Bupati Tontro.
Menurutnya, tata cara penghitungan suara telah dijelaskan dengan baik dan detail. Apabila terdapat sesuatu hal yang dirasa kurang sesuai, terdapat saksi dari masing masing partai politik, pasangan calon, maupun DPD yang ikut mengawal.
"Saya berharap proses tahapan rekapitulasi yang dijadwalkan mulai Selasa hingga Kamis (29/2) dapat berjalan dengan lancar dan tertib," katanya.