Kabupaten Bangkalan (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali meresmikan 15 titik sumber air bersih di Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa, yang manfaatnya saat ini diterima oleh 3.554 kepala keluarga.
Prabowo pun memuji para ahli dari Satuan Tugas (Satgas) Air Universitas Pertahanan (Unhan), kampus binaan Kementerian Pertahanan RI, yang terus bekerja keras menemukan titik-titik sumber air bersih buat warga yang kesulitan air, termasuk di Bangkalan.
"Ini sangat membanggakan saya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada rektor Unhan, kepada dekan, wakil rektor, semua teknisi dan semua petugas dari Unhan yang bekerja keras tanpa henti selama 2 tahun," kata Prabowo saat acara peresmian di Pondok Pesantren Al Anwar di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.
Sebanyak 15 titik sumber air di Bangkalan yang berhasil ditemukan Satgas Air Unhan dan telah dimanfaatkan warga ada di kawasan Universitas Trunojoyo, Desa Telang, Kecamatan Kamal; Dusun Sambi, Desa Kendaban, Kecamatan Tanah Merah; Dusun Kelbung, Desa Kelbung, Kecamatan Galis; Dusun Nunggunong, Desa Bates, Kecamatan Blega; Ponpes Al Anwar, Dusun Kedungdung, Patereman, Mudong; dan Dusun Lepelle, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal.
Kemudian titik-titik air itu juga ada di Dusun Durbuk, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan; Dusun Semampir, Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung; Dusun Gunung Kesan, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang; Ponpes Al Mubarok Lembulen, Dusun Takben, Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik; Dusun Talaga, Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru; Ponpes Al Madina, Dusun Klampok, Desa Rombia Barat, Kecamatan Ganding; Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batu Putih; Dusun Tenggina, Desa Batang-batang Jaya, Kecamatan Batang-batang; dan Ponpes An Najah, Dusun Blajud, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
Baca juga: Menteri Prabowo lepas KRI dr. Radjiman angkut bantuan buat Palestina
Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan terima kasih atas program pengabdian masyarakat Universitas Pertahanan itu sekaligus kepada Menhan Prabowo.
"Kehadiran Kementerian Pertahanan tentunya dalam menyediakan sumber air adalah sebuah barokah yang luar biasa bagi kita semua. Terima kasih sekali lagi, dan mudah-mudahan beberapa tahun lagi kita akan melihat Madura yang lebih hijau, Madura yang masyarakatnya semakin tersenyum, Madura yang mengatakan wis wayahe Madura merasakan kemajuan," kata Emil.
Sejak 2023, Satgas Air Unhan telah menemukan lebih dari 100 sumber air yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air, di antaranya di Lombok dan Sumbawa (Nusa Tenggara Barat), Pulau Moa (Maluku Barat Daya), Gunung Kidul dan Bantul (D. I. Yogyakarta), Banten, Pamekasan dan Bangkalan (Pulau Madura, Jawa Timur), Banyumas, Blora, Boyolali, Kendal, Purworejo (Jawa Tengah), Kuningan, Sukabumi, dan kabupaten Bogor (Jawa Barat).
Dalam usaha menemukan sumber air itu, Satgas Air Universitas Pertahanan menggunakan metode uji geolistrik, yang menurut Prabowo teknologinya hampir mirip dengan metode uji seismik untuk minyak. Prabowo menyebut akurasi uji geolistrik itu hampir 100 persen.
Tahapan selanjutnya, setelah titik air itu ditemukan Satgas Air Unhan mengebor ke bawah permukaan tanah dengan memanfaatkan teknologi down the hole drilling, yang diyakini efektif mengeluarkan air di berbagai medan, mulai dari daratan, perbukitan, dan pesisir.
Kemudian, tidak hanya memberikan bantuan sumur bor, Satgas Air Unhan juga memberi bantuan pipanisasi untuk menyalurkan air dari sumbernya ke rumah-rumah warga.
