Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Hamdan Zoelva menyatakan kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus diraih, namun tak boleh dengan cara curang.
"Pemilu ini bukan membunuh lawan tetapi merebut hati masyarakat," kata Hamdan Zoelva saat memberikan pidato di acara "Konsolidasi Akbar Anies & Muhaiminin AMIN Jawa Timur" di DBL Arena Surabaya, Rabu.
Dia menyebut nilai kejujuran harus tertanam di hati para relawan pendukung "AMIN" sebagai kekuatan yang mendasari proses meraih target kemenangan di pesta demokrasi.
Jika hal itu dijalankan, maka dia optimistis dukungan masyarakat kepada "AMIN" akan mengalir dengan sendirinya.
"Kami tahu kekurangan dan kelebihan, tetapi kami punya kekuatan besar dan dahsyat, karena Amin ini gerakan dari bawah," ucapnya.
Karena itu, Hamdan Zoelva meminta seluruh pendukung pasangan "AMIN" tak gentar dengan menghadapi dinamika politik jelang bergulirnya Pilpres, pada 14 Februari 2024.
Sebab, kata dia selain nilai kejujuran, langkah mewujudkan kemenangan harus dibarengi rasa keyakinan para relawan.
"Untuk meraih kemenangan butuh keyakinan. Insya Allah dengan doa dan keyakinan maka AMIN akan menang," tutur dia.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Timnas "AMIN": Kemenangan di Pilpres 2024 tak boleh diraih dengan curang
Rabu, 10 Januari 2024 13:46 WIB
Pemilu ini bukan membunuh lawan tetapi merebut hati masyarakat