Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Lembong, mengingatkan para saksi pasangan calon nomor urut 1 itu tetap mengawal proses penghitungan suara hingga ke tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota.
Ia mengatakan penghitungan suara masih berlangsung hingga saat ini sehingga semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Tetap terus semangat, terutama saksi-saksi agar menjaga TPS aman," kata Thomas Lembong di Markas Timnas Pemenangan AMIN, Jakarta, Rabu.
Mantan Menteri Perdagangan itu menjelaskan perjuangan masih belum usai karena proses pemilu terus bergulir dan semua pihak harus menahan diri menunggu hasil penghitungan dari KPU.
Ia mengatakan penghitungan suara masih berlangsung hingga saat ini sehingga semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Tetap terus semangat, terutama saksi-saksi agar menjaga TPS aman," kata Thomas Lembong di Markas Timnas Pemenangan AMIN, Jakarta, Rabu.
Mantan Menteri Perdagangan itu menjelaskan perjuangan masih belum usai karena proses pemilu terus bergulir dan semua pihak harus menahan diri menunggu hasil penghitungan dari KPU.
"Angka-angka akan bergerak terus, setiap jam, sampai sekarang ini, besok, dan lusa. Jadi, proses rekapitulasi itu kan berhari-hari," ujarnya.
Thomas Lembong masih optimistis pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024 sehingga mengawal rekapitulasi suara sangat penting untuk dilakukan guna mengantisipasi kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, sejumlah lembaga survei mengeluarkan data hasil hitung cepat Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan perolehan suara rata-rata melebihi 53 persen.
Sedangkan, pasangan AMIN berada di posisi kedua dengan perolehan suara rata-rata 25 persen dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di urutan buncit dengan perolehan suara berkisar 18 hingga 20 persen.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.