Sumenep (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencatat sebanyak 70 bangunan di dua desa mengalami kerusakan akibat angin puting beliung pada Selasa (9/1) siang.
"Itu hasil pendataan terbaru di lapangan pada Rabu ini. Tidak ada korban jiwa," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumenep, Edy Suprayitno di Sumenep, Rabu.
Angin puting beliung yang menerjang dua desa, yakni Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dan Desa Patean Kecamatan Batuan, bersamaan dengan hujan deras. Meskipun beda kecamatan, Desa Nambakor berbatasan dengan Desa Patean.
Edy menjelaskan, jumlah bangunan yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung di Desa Nambakor lebih banyak dibanding Desa Patean.
Sesuai data di BPBD Sumenep, jumlah bangunan yang rusak di Desa Patean sebanyak 9 unit, semuanya rumah warga.
Sementara di Desa Nambakor terdapat 61 bangunan, rinciannya 59 rumah warga dan dua sekolah.
"Untuk bantuan stimulan atas kerusakan bangunan, kami masih menunggu laporan pemerintah desa melalui pihak kecamatan kepada Bupati Sumenep yang nantinya akan kami verifikasi ulang di lapangan," kata Edy, menerangkan.
Pada Rabu ini, BPBD Sumenep menyerahkan bantuan paket sembako kepada pemilik rumah yang terdampak angin puting beliung.
BPBD Sumenep: 70 bangunan rusak akibat angin puting beliung
Rabu, 10 Januari 2024 11:18 WIB