Ratusan Buruh Sidoarjo Demo Kantor Pemkab
Kamis, 3 November 2011 12:27 WIB
Sidoarjo - Ratusan buruh yang ada di Kabupaten Sidoarjo demonstrasi di depan kantor pemkab setempat, Kamis, menuntut adanya kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2012.
Salah seorang koordinator aksi, Edi Kuncoro mengatakan, kedatangan buruh ke kantor Pemkab Sidoarjo ini sudah dua kali, dan masih belum ada kejelasan terkait kenaikan UMK tahun 2012.
"Hari ini, merupakan batas terakhir dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengirimkan usulan UMK ke tingkat Provinsi Jatim. Namun, hingga saat ini masih belum dikirimkan meskipun telah diberikan ultimatum dari Provinsi Jatim terkait dengan hal ini," ucapnya.
Ia mengemukakan, dalam tuntutannya buruh ingin mendapatkan kenaikan UMK menjadi Rp1.263.000 dari UMK saat ini sebesar Rp1.107.000.
"Tetapi usulan tersebut oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) ditawar lagi dengan harga Rp1.107.000. Dan penawaran tersebut kami anggap tidak sesuai dengan keinginan buruh," ujarnya, menegaskan.
Ia menjelaskan, jika tidak ada titik temu terkait dengan usulan UMK antara buruh dengan pengusaha, maka menjadi wewenang bupati untuk mengambil jalan tengah.
"Oleh karena itu, kami mendesak kepada Bupati Sidoarjo untuk mengirimkan usulan UMK tersebut secepatnya. Karena, kalau tidak segera dikirimkan maka Kabupaten Sidoarjo akan menggunakan UMK lama," paparnya.
Ia mengatakan, para buruh ini juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar pada tanggal 7 November mendatang, jika aksi buruh kali ini tidak mendapatkan kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam aksinya ini diikuti kelompok buruh di antaranya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Buruh Independen (SPI), Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI).
Demo warga ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.(*)