Ratusan Buruh FSPMI Blokade Jalan Thamrin
Kamis, 19 April 2012 15:07 WIB
Sidoarjo - Ratusan buruh yang tergabung dalam Faderasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memblokade Jalan Thamrin, Kabupaten Sidoarjo meminta kepolisian menangguhkan penahanan rekan mereka berinisial AS terkait aksi perusakan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi beberapa waktu lalu.
Salah seorang perwakilan buruh, Pujianto, Kamis, mengatakan, tujuan aksi ratusan buruh itu meminta petugas menangguhkan penahanan terhadap rekan mereka berinisial AS yang diduga melakukan perusakan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi beberapa waktu lalu.
"Buruh juga meminta sistem kontrak dihapus karena hanya mementingkan perusahaan dan mengabaikan pekerja," katanya.
Ia mengemukakan, rekan mereka AS melakukan protes di perusahaan, meminta keadilan, karena dirinya yang sudah puluhan tahun bekerja, belum diterima sebagai karyawan, melainkan hanya dianggap pegawai borongan.
"Sistem tenaga kerja kontrak yang menyengsarakan buruh dan menguntungkan perusahaan harus dihapus sekarang juga," katanya saat berorasi.
Para buruh itu juga akan mendatangi Kantor Kepolisian Resor Sidoarjo untuk meminta kepolisian dan kejaksaan menangguhkan penahanan AS atau dijadikan tahanan kota.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Fahri S, mengatakan, pihaknya terpaksa mengalihkan arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi demonstrasi.
"Kami terpaksa mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi demo supaya tidak mengganggu para pengguna jalan yang lain akibat blokade yang dilakukan para demonstran ini," katanya.(*)