Jakarta (ANTARA) -
"Masih didalami untuk motifnya, " kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis.
Koper itu sendiri ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4).
Rovan juga menjelaskan, pihaknya menduga ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah.
"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik, " katanya.
"Ditangkap di rumahnya keluarga istrinya, pelaku baru menikah ijab kobul pada Maret dan rencana 5 Mei 2024 mau resepsi makanya dia ke sana untuk melaksanakan resepsi," katanya.
Baca juga: Penemuan mayat di dalam koper, Polisi tangkap terduga pelaku
Gurnald juga menjelaskan sementara ini, menurut pengakuan pelaku, hubungan dengan korban adalah rekan kerja.
Perihal penangkapan pelaku sebelumnya sudah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sebelumnya pada Rabu (1/5).
Pelaku diduga sempat berada di sebuah hotel bersama korban berinisial RM (50).
Hal tersebut terungkap berdasarkan video rekaman berdurasi 51 detik, terlihat korban mengenakan baju berwarna merah jambu dengan celana warna hitam dan membawa tas.
Sedangkan, terduga pelaku AARN mengenakan baju dan celana berwarna hitam.
Berdasarkan video rekaman CCTV, mereka memasuki kamar hotel pada Rabu (24/4) pukul 09.51 WIB.
Kemudian terlihat pelaku keluar dari kamar hotel pada pukul 18.40 WIB sambil membawa koper berwarna hitam dan koper itu kemudian ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4).
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan rekaman CCTV tersebut terjadi di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
"Terduga pelaku terekam di CCTV sebuah hotel di Bandung, membawa koper hitam," kata Ade.