Mahasiswa Sampang Bersumpah di Monumen Kota
Jumat, 28 Oktober 2011 11:02 WIB
Sampang - Puluhan aktivis mahasiswa yang mengatas namakan diri Kaukus Mahasiswa Sampang, Madura, Jumat, mengucapkan ikrar sumpah pemuda di monumen kota itu.
Ikrar sumpah pemuda yang digelar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah itu merupakan salah satu cara yang dilakukan kelompok ini memperingati sumpah pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.
"Melalui kegiatan pengucapan ikrar sumpah pemuda di monumen kota Sampang ini, kami ingin menggugah semangat juang pemuda dan semua pihak yang ada di Kabupaten Sampang ini," kata korlap aksi mahasiswa Yani.
Ikrar sumpah pemuda di monumen kota Sampang ini menjadi perhatian masyarakat yang melintas di wilayah itu.
Menurut Yani, perjuangan yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang gerakan formalnya dimulai pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu, merupakan bentuk semangat juang kelompok pemuda yang patut menjadi teladan pemuda masa kini.
Sebab menurut dia, pengucapan sumpah janji, berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu, yakni Indonesia merupakan bentuk komitmen bersama menuju terbentuknya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Semangat kaum muda ini yang kami kira menjadi bibit semangat juang kelompok lain untuk merebut kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan," kata Yani menjelaskan.
Aksi pengucapan sumpah pemuda yang dilakukan kelompok mahasiswa yang mengatas namakan diri Kaukus Mahasiswa Sampang ini mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Sampang.
Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, usai mengucapkan ikrar sumpah pemuda, puluhan aktivis mahasiswa selanjutnya menggelar orasi menyampaikan seruan kepada kaum muda agar meningkatkan nara nasionalisme yang menurut mereka sudah memulai memudar.
Setelah menggelar orasi di area monumen Kota Sampang ini, para pengunjuk rasa rencananya akan bergerak menujuk kantor Pemkab Sampang guna menyampaikan sejumlah tuntutan terkait praktik penyimpangan di wilayah itu. (*)