Surabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba mengaku Iran merupakan tim kuat yang patut diwaspadai karena bermain sangat bagus saat fase grup Piala Dunia U-17.
"Mereka merupakan tim yang sangat bagus. Mereka menunjukkan hal-hal yang sangat baik di fase grup dan telah memainkan pertandingan yang sangat besar dan saya harap kami siap menghadapi mereka sebagai pemenang grup," ujarnya disela latihan tim di Lapangan A komplek Stadion GBT Surabaya, Senin malam.
Pelatih kelahiran Casablanca itu juga menyatakan timnya sedikit memiliki keuntungan dengan tidak berpindah tempat karena pertandingan saat fase grup sudah cukup membuat lelah anak asuhnya.
"Ini sedikit keuntungan berada di Surabaya, namun belum cukup untuk memenangkan permainan. Kami akan mencoba mengerahkan segalanya dalam permainan untuk mencoba mengendalikan lawan," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga akan mengantisipasi kekuatan yang dimiliki Iran agar bisa mengembangkan permainan anak asuhnya.
"Mereka punya beberapa kekuatan. Kami perlu memblokir ini dan kemudian kami bisa mengembangkan sepak bola kami," tuturnya.
Tak hanya itu, kata dia, anak asuhnya juga memiliki kekuatan untuk melawan Timnas Iran yakni serangan balik.
Kami memiliki serangan cepat untuk mendapatkan peluang lebih banyak lagi dan agar bisa bermain lebih efektif pada pertandingan besok," tuturnya.
Sebelumnya, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyatakan persiapan melawan Maroko dalam laga 16 besar Piala Dunia U-17 tidak hanya menempa fisik, tetapi juga meningkatkan mental pemain.
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi Pro UEFA tersebut mengaku semua pemain Maroko berbahaya, tidak hanya satu bahkan semua tim yang menjadi peserta Piala Dunia U-17, semuanya bagus.
Oleh karena itu, sebelum menjalani latihan terakhir para pemainnya sudah diberi hari libur untuk berlatih agar bisa mempersiapkan diri menghadapi laga 16 besar di Surabaya.