"Piala dunia ini hal yang sangat beruntung bagi kita, bersyukur Indonesia bisa menyelenggarakan Piala Dunia walaupun U-17, ini kemajuan pesat sekali buat Bangsa Indonesia," ucapnya saat konferensi pers di Media Center Piala Dunia U-17 di Surabaya, Kamis.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu menilai dengan adanya gelaran Piala Dunia U-17, sepak bola di Tanah Air makin pesat dan maju serta menaikkan level di mata dunia.
"Ini bisa menjadi kebahagiaan buat pemain, karena lolos Piala Dunia ini sangat susah bila harus melalui penyisihan," ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menilai dengan adanya Video Assisten Refeere (VAR) yang dipakai dalam gelaran Piala Dunia U-17 dapat menjadi pembelajaran buat Indonesia.
"Dengan adanya VAR di Piala dunia jadi semangat bahwa nanti kompetisi Indonesia menjadi lebih baik ke depannya," kata pria kelahiran 15 Mei 1977 tersebut.
Mantan rekan Bambang Pamungkas tersebut juga merasa bangga anaknya Arkhan Kaka bisa tampil mewakili Indonesia dalam Piala Dunia U-17.
"Pasti bangga minta ampun kalau anak bisa mewakili Piala Dunia U-17, hal ini saya rasakan di timnas, tapi belum ada rezekinya. Kalau hari ini menjadi kebanggaan baru, Indonesia bisa masuk Piala Dunia," ujar Purwanto.
"Semoga ini jadi awal kebangkitan sepak bola Indonesia, bahwa Piala Dunia U-17 bisa dijadikan momen baik buat Bangsa dan sekaligus untuk menjamu tamu," tambahnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia bermain imbang melawan Panama dengan skor 1-1 dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin malam.
Gol Panama tercipta terlebih dahulu melalui kaki Oldemar Castillo pada menit ke-45+3. Sementara gol balasan Indonesia tercipta melalui Arkhan Kaka pada menit ke-54.
Pesepak bola Indonesia bernomor punggung delapan tersebut juga terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara grup A dengan mengoleksi dua poin. Sementara Panama harus berada di peringkat empat dengan hanya mengoleksi satu poin.
Seluruh tim dari grup ini masih berpeluang ke babak 16 besar, dan Indonesia akan mencatat sejarah lolos ke fase sistem gugur dengan catatan mampu menang atas Maroko pada 16 November 2023.