Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun Jawa Timur melaksanakan program 'lampunisasi' dengan memasang penerangan jalan umum (PJU) di jalan kecil atau gang di 1.729 titik wilayah setempat guna meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warga.
Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian dan SDA, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbangda) Kota Madiun Mas Kahono Pekik di Madiun Selasa mengatakan, ribuan PJU tersebut ditargetkan sudah menyala pada Desember nanti.
"Per 9 November kemarin, progres pemasangannya sudah sekitar 77 persen secara keseluruhan," kata Pekik.
Ia merinci untuk wilayah Kecamatan Taman progresnya mencapai 79 persen, lalu Kecamatan Manguharjo 72 persen, dan wilayah Kecamatan Kartoharjo sudah mencapai 80,21 persen.
Baca juga: Pemerintah Kota Madiun terima dana insentif fiskal Rp11,4 miliar
Sedangkan sebaran titiknya, dari 1.729 titik tersebut di Kecamatan Taman ada sebanyak 366 titik, Kecamatan Manguharjo ada 395 titik, dan Kecamatan Kartoharjo ada sebanyak 968 titik.
"Totalnya ada sebanyak 1.729 titik. Saat ini rata-rata pekerjaan sudah dalam tahap instalasi kelistrikan," katanya.
Mas Kahono Pekik menjelaskan, adapun pemasangan lampu-lampu tersebut merupakan lanjutan dari program pembangunan paving sepanjang 46 ribu meter persegi yang dilakukan pada tahun 2022.
Pemasangan lampu itu dilakukan di jalan ataupun gang yang telah dilakukan pembangunan paving. Anggaran yang disediakan pemkot untuk program tersebut mencapai Rp12 miliar dari APBD Perubahan 2023.
Sama dengan proyek paving, pada program lampu nantinya juga dilakukan oleh kelompok masyarakat (pokmas), yakni dengan melibatkan warga di kelurahan sekitar.
"Target kami, bulan Desember nanti sudah menyala semua. Ini proses terus berjalan," katanya.
