Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiagakan sebanyak 368 tenaga kesehatan serta membuka fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang buka 24 jam di sekitar venue atau tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan seluruh tim medis dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, yang berasal dari Dinkes Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo.
"Anggota tim medis akan bertugas di beberapa titik yaitu di venue latihan, tempat pertandingan, hingga hotel," katanya di Surabaya, Senin.
Kota Surabaya menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan berlangsung 10 November - 2 Desember 2023.
Gubernur Khofifah menjelaskan pelayanan kesehatan telah disiapkan sejak 27 Oktober lalu.
Terdapat delapan rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk dalam penyelenggaraan Piala Dunia di Surabaya. Yaitu Rumah Sakit Umum Dserah (RSUD) dr Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya dan RS Premiere.
Di setiap rumah sakit tersebut disiagakan penuh Ruangan IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, yang dikhususkan untuk atlet, official, wasit, delegasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan tamu-tamu penting (VVIP).
Gubernur Khofifah memastikan rumah sakit yang ditunjuk telah berkomitmen untuk memenuhi spesifikasi dan permintaan dari FIFA melalui PSSI.
"Kami juga telah menyampaikan surat kepada setiap Rumah Sakit terkait penyiagaan tenaga kesehatan dan fasyankes," ujarnya.
Khofifah menandaskan ketersediaan tenaga medis yang disiagakan juga meliputi dokter spesialis.
Tak hanya itu, kecepatan penanganan sangat dibutuhkan dengan alur pelayanan dan pemeriksaan yang tersendiri. Setiap Fasyankes memberikan layanan terintegrasi dengan efisien yang dapat diakses secara daring.
"Kami telah menunjuk penanggung jawa untuk masing-masing rumah sakit selama penyelenggaraan. Pembiayaan atlet, official dan wasit ditanggung oleh asuransi secara cashless maupun reimburse," katanya.
Dukungan kesehatan yang disiapkan dan disiagakan, lanjut Khofifah, meliputi penyediaan layanan kesehatan oleh Tim Medis yang terdiri dari 1 dokter, 2 perawat dan 1 mobil ambulans beserta pengemudinya.
Selain itu menyediakan layanan medis untuk atlet di venue kompetisi, latihan dan non-kompetisi.
"Juga didukung dengan jaringan rumah sakit rujukan yang dibentuk untuk melaksanakan layanan pada kegawatdaruratan medis," ucap Khofifah.
Pertandingan Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya dipusatkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), meliputi babak penyisihan dan 16 besar pada tanggal 10,13,16 dan 21 November 2023.
Gubernur Khofifah berharap kesiapansiagaan seluruh Tim Kesehatan Piala Dunia U-17 dapat berjalan lancar, sehat dan selamat hingga akhir kegiatan sehingga membawa harum nama Indonesia di persepakbolaan internasional.