Malang Raya (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Perum Bulog Cabang Malang akan menambah pasokan beras medium ke pasar-pasar rakyat di wilayah tersebut dalam upaya antisipasi datangnya hari besar keagamaan.
Anggota Satgas Pangan Polres Malang Iptu Choirul Mustofa di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa penambahan pasokan tersebut dilakukan hingga dua kali per pekan, dimana sebelumnya hanya dilakukan satu kali.
"Intensitas pengiriman akan ditambah, dari sebelumnya satu pekan satu kali, ini menjadi dua kali," kata Choirul.
Choirul menjelaskan, penambahan pasokan bahan pokok penting masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Malang tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pada perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Besaran penambahan pasokan tersebut sepenuhnya dilakukan Perum Bulog Cabang Malang.
Menurutnya, penambahan pasokan beras kualitas medium ke berbagai pasar rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Malang tersebut juga untuk stabilisasi harga komoditas tersebut yang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.
"Jumlah distribusi ditambah, supaya harga beras bisa stabil. Ini dilakukan oleh Perum Bulog," katanya.
Beras yang digelontorkan ke pasar tersebut, lanjutnya, memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram untuk kualitas medium. Penambahan pasokan beras kualitas medium tersebut, diharapkan bisa menekan harga komoditas itu hingga tingkat konsumen akhir.
"Kenaikan harga beras kemungkinan dikarenakan masa panen habis, dan saat ini belum memasuki musim tanam karena kemarau. Saat ini sudah mulai menurun, dan penambahan pasokan untuk mengendalikan harga," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas medium di wilayah Kabupaten Malang Rp11.570 per kilogram atau mulai turun jika dibandingkan pekan awal Oktober 2023 yang sebesar Rp11.760 per kilogram.
Perum Bulog bersama Satgas Pangan Polres Malang akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi penyaluran beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP). Satgas Pangan juga akan memberikan sanksi administrasi jika didapati pelaku usaha yang menjual beras SPHP di atas HET.
