BPK XI berupaya identifikasi struktur bangunan kuno di Malang

Malang Raya (ANTARA) - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur masih berupaya mengidentifikasi terhadap struktur bangunan kuno yang ditemukan di Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Ketua Tim Arkeolog dari BPK Wilayah XI Jawa Timur Ning Suryati, di Malang, Kamis, mengatakan pihaknya berupaya mencari kejelasan apakah temuan itu merupakan struktur candi, rumah, maupun tempat suci.

"Sampai sekarang karena bentuknya tidak utuh jadi kami belum mengetahui apakah ini candi atau yang lain, tetapi strukturnya yang jelas besar. Kalau sudah ditemukan sudut-sudut (bangunan), baru bisa diketahui," kata Suryati.

Proses identifikasi lanjutan yang dimaksudkan adalah dengan melaksanakan ekskavasi pada lahan itu.

Oleh karena itu, BPK Wilayah XI Jawa Timur berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang terkait rencana ekskavasi atau penggalian hingga opsi pembebasan lahan.

Rekomendasi tersebut menjadi kelanjutan dari proses survei penyelamatan yang telah dilakukan oleh BPK XI Jawa Timur selama lima hari, yakni sejak Minggu (22/6) hingga sekarang.

"Kami cuma bisa mengeluarkan rekomendasi. Kalau dari BPK masih menunggu untuk anggarannya atau dari dinas yang melakukan ekskavasi," tuturnya.

Kendati demikian, dugaan awal bahwa struktur bangunan yang disusun dari batu bata itu berasal dari zaman Hindu Budha di Indonesia.

"Kalau kesimpulan sampai sekarang belum diketahui ini dari masa apa tetapi yang jelas ini dari zaman Hindu Budha," ujarnya.

Tak hanya struktur bangunan, tim arkeolog BPK Wilayah XI Jawa Timur menemukan tulang belulang, batu bermotif bunga, gerabah, hingga keramik di sekitaran lokasi penemuan struktur bangunan kuno yang disebut Situs Balekambang oleh masyarakat setempat.

"Jadi di luar pagar, hasil survei. Jadi, kemungkinan perlu adanya zonasi atau deliniasi untuk menentukan sejauh mana batas situs di sini," kata dia.