Jakarta - Pengamat energi, Pri Agung Rakhmanto mengharapkan, Widjajono Partowidagdo bisa melakukan terobosan untuk mempercepat program-program di sektor ESDM yang kini masih terasa lambat. "Keputusan membentuk Wakil Menteri ESDM mesti dibarengi dengan kewenangan untuk memutuskan hal-hal tertentu," katanya di Jakarta, Minggu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Guru Besar ITB, Widjajono sebagai Wakil Menteri ESDM. Anggota Dewan Energi Nasional itu akan menduduki posisi yang baru dibentuk Presiden tersebut. "Kalau tidak diberi kewenangan untuk mengambil keputusan dalam bidang tertentu maka sebenarnya agak percuma, karena tidak bisa juga mempercepat eksekusi program," ujar Pri Agung. Direktur ReforMiner Institute itu melanjutkan, efektifitas pembentukan Wakil Menteri ESDM juga tergantung pembagian kewenangan antara menteri dan wakil menteri. Sementara, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi mengatakan, Widjajono mesti diberi kesempatan membuktikan kinerjanya segera. "Kalau memang tidak ada gebrakan yang signifikan maka posisi beliau harus dievaluasi," ucapnya, menegaskan. Pri Agung mengatakan, sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang mesti segera dilakukan adalah menekan subsidi bahan bakar minyak. "Bagaimana secara bertahap mengurangi subsidi terhadap harga BBM yang tidak tepat sasaran dengan menggantinya dalam bentuk subsidi langsung, sehingga lebih tepat sasaran," tuturnya. PR lainnya adalah mempercepat eksekusi pelaksanaan program pembangunan 10 ribu MW tahap pertama dan kedua, serta mempercepat pembangunan terminal penerima LNG, sehingga menekan subsidi listrik dan defisit gas nasional. Ketiga, mendorong pemakaian bahan bakar gas (BBG) dan bahan bakar nabati (BBN) untuk sektor transportasi, sehingga juga menghemat konsumsi dan subsidi BBM. "Tiga itu dulu dibereskan sudah bagus. PR lainnya masih banyak sebenarnya seperti bagaimana memperbaiki iklim investasi hulu migas, supaya cadangan dan produksi migas meningkat," ujarnya.*
Berita Terkait
ITB Sangat Berduka atas Meninggalnya Widjajono Partowidagdo
21 April 2012 21:36
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
